Pulau Pisang: Banjir merendam ruas jalan Transkalimantan semakin parah dan membuat jalur poros tengah lumpuh total. Ketinggian air mencapai 1,5 meter dengan ruas jalan terdampak sepanjang 4 kilometer.
Banjir di Kahayang Tengah, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sudah membuat jalan raya di wilayah tersebut seperti sungai. Jalan raya yang seharusnya dilalui kendaraan roda dua dan empat, kini hanya dapat dilalui perahu motor.
Sungai Kahayang meluap selama dua pekan terakhir. Banjir ini membuat sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mogok karena terendam banjir.
Camat Kahayang Tengah, Siswo, mengatakan banjir hari ini paling parah. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,5 meter dengan panjang ruas jalan terdampak mencapai 4 kilometer.
“Hari ini banjir terparah dan ketinggian sudah mencapai 1,5 meter dititik-titik tertentu,” ujar Siswo dalam program Primetime News di Metro TV, Selasa 16 November 2021.
Pihaknya telah melakukan menyekat jalan agar tak dilalui pengendara. Hanya truk roda di atas enam dan bermuatan bahan bakar minyak atau sembako yang diizinkan melintas. Masyarakat lain yang ingin melintas harus menggunakan jasa perahu. (Nabila Safarina)
Pulau Pisang: Banjir merendam ruas jalan Transkalimantan semakin parah dan membuat jalur poros tengah lumpuh total. Ketinggian air mencapai 1,5 meter dengan ruas jalan terdampak sepanjang 4 kilometer.
Banjir di Kahayang Tengah, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, sudah membuat jalan raya di wilayah tersebut seperti sungai. Jalan raya yang seharusnya dilalui kendaraan roda dua dan empat, kini hanya dapat dilalui perahu motor.
Sungai Kahayang meluap selama dua pekan terakhir. Banjir ini membuat sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mogok karena terendam banjir.
Camat Kahayang Tengah, Siswo, mengatakan banjir hari ini paling parah. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 1,5 meter dengan panjang ruas jalan terdampak mencapai 4 kilometer.
“Hari ini banjir terparah dan ketinggian sudah mencapai 1,5 meter dititik-titik tertentu,” ujar Siswo dalam program
Primetime News di
Metro TV, Selasa 16 November 2021.
Pihaknya telah melakukan menyekat jalan agar tak dilalui pengendara. Hanya truk roda di atas enam dan bermuatan bahan bakar minyak atau sembako yang diizinkan melintas. Masyarakat lain yang ingin melintas harus menggunakan jasa perahu.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)