Sarolangun: Polisi masih terus mengejar pelaku penembakan tiga Satuan Pengamanan (Satpam) perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Pelaku penembakan diduga sekelompok orang dari Suku Anak Dalam (SAD).
"Identitas sudah ada. Kami dalam tahap pengejaran dan semoga pelaku cepat ditemukan," ujar Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, dalam tayangan Headline News di Metro TV, Minggu, 31 Oktober 2021.
Yudawan memastikan proses hukum akan terus dikembangkan dan dilakukan meski pelaku merupakan SAD. Namun, pihaknya tetap akan memperhatikan kearifan lokal.
"Pada prinsipnya siapapun sama di muka hukum. Tetapi, mungkin ada kearifan lokal yang perlu kami perhatikan. Kami masih kembangkan dan belum tahu secara pasti jumlah pelakunya," lanjutnya.
Sementara itu, kondisi ketiga korban penembakan perlahan mulai pulih. Namun, ada satu korban yang masih mengalami luka parah dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Raden Mattaher, Jambi.
Wakapolda Jambi bersama dengan Bupati dan Kapolres Sarolangun juga sempat mengunjungi lokasi penembakan untuk memastikan keamanan di lokasi pasca penembakan terhadap tiga Satpam yang terjadi pada 29 Oktober 2021. (Imanuel Rymaldi Matatula)
Sarolangun:
Polisi masih terus mengejar pelaku
penembakan tiga Satuan Pengamanan (Satpam) perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sarolangun,
Jambi. Pelaku penembakan diduga sekelompok orang dari Suku Anak Dalam (SAD).
"Identitas sudah ada. Kami dalam tahap pengejaran dan semoga pelaku cepat ditemukan," ujar Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, dalam tayangan
Headline News di Metro TV, Minggu, 31 Oktober 2021.
Yudawan memastikan proses hukum akan terus dikembangkan dan dilakukan meski pelaku merupakan SAD. Namun, pihaknya tetap akan memperhatikan kearifan lokal.
"Pada prinsipnya siapapun sama di muka hukum. Tetapi, mungkin ada kearifan lokal yang perlu kami perhatikan. Kami masih kembangkan dan belum tahu secara pasti jumlah pelakunya," lanjutnya.
Sementara itu, kondisi ketiga korban penembakan perlahan mulai pulih. Namun, ada satu korban yang masih mengalami luka parah dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Raden Mattaher, Jambi.
Wakapolda Jambi bersama dengan Bupati dan Kapolres Sarolangun juga sempat mengunjungi lokasi penembakan untuk memastikan keamanan di lokasi pasca penembakan terhadap tiga Satpam yang terjadi pada 29 Oktober 2021.
(Imanuel Rymaldi Matatula) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)