medcom.id, Jakarta: Sedikitnya 22 jiwa korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat, belum ditemukan. Tim SAR dari BPBD, polisi, TNI, dan Basarnas masih lakukan pencarian. Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Bambang Waskito bakal terjunkan tim untu teliti musabab bencana tersebut.
"Kami terjunkan tim untuk meneliti di sumber bencana. Ada yang harus diketahui, apakah benar bencana akibat pengrusakan lingkungan oleh manusia atau bencana karena kerusakan lingkungan alami," kata Bambang saat dihubungi, Sabtu (24/9/2016).
Dia menegaskan, bila sebab bencana banjir bandang lantaran pengrusakan lingkungan, maka akan dilakukan tindak pidana. Pihaknya pun, kata Bambang, bakal lakukan penyelidikan untuk mencari yang harus bertanggungjawab.
"Namun, kalau karena kerusakan alami, misalnya gunungnya gundul karena alam, Polda akan bekerjasama dengan Pemprov untuk upaya reboisasi," ucap dia.
Bambang mengungkap, sebanyak enam penyidik Polda Jabar telah diterjunkan ke lokasi untuk lakukan penelitian musabab bencana. Untuk meminimalisir terjadinya bencana lanjutan, dia telah perintahkan jajarannya untuk segera mendeteksi.
"Saya perintahkan semua polres di jabar untuk mendeteksi dan mencegah kerusakan lingkungan yang bisa memicu bencana," tukasnya.
medcom.id, Jakarta: Sedikitnya 22 jiwa korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat, belum ditemukan. Tim SAR dari BPBD, polisi, TNI, dan Basarnas masih lakukan pencarian. Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Bambang Waskito bakal terjunkan tim untu teliti musabab bencana tersebut.
"Kami terjunkan tim untuk meneliti di sumber bencana. Ada yang harus diketahui, apakah benar bencana akibat pengrusakan lingkungan oleh manusia atau bencana karena kerusakan lingkungan alami," kata Bambang saat dihubungi, Sabtu (24/9/2016).
Dia menegaskan, bila sebab bencana banjir bandang lantaran pengrusakan lingkungan, maka akan dilakukan tindak pidana. Pihaknya pun, kata Bambang, bakal lakukan penyelidikan untuk mencari yang harus bertanggungjawab.
"Namun, kalau karena kerusakan alami, misalnya gunungnya gundul karena alam, Polda akan bekerjasama dengan Pemprov untuk upaya reboisasi," ucap dia.
Bambang mengungkap, sebanyak enam penyidik Polda Jabar telah diterjunkan ke lokasi untuk lakukan penelitian musabab bencana. Untuk meminimalisir terjadinya bencana lanjutan, dia telah perintahkan jajarannya untuk segera mendeteksi.
"Saya perintahkan semua polres di jabar untuk mendeteksi dan mencegah kerusakan lingkungan yang bisa memicu bencana," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)