Cirebon: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, selama empat hari melakukan penyekatan pemudik roda dua maupun empat. Sejauh ini sudah memutarbalikkan sebanyak 1.479 kendaraan dan didominasi sepeda motor.
"Hingga Minggu siang, kami telah memutar balikkan kendaraan pemudik sebanyak 1.479 unit," kata Kapolresta Cirebon, Kombes M Syahduddi di Cirebon, Minggu, 9 Mei 2021.
Baca: Nama Airin Masuk Bursa Pilgub Jabar 2023
Syahduddi mengatakan jika pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kepada 3.751 kendaraan yang dicurigai akan mudik ke kampung halaman, namun setelah diperiksa hanya 1.479 kendaraan yang diputarbalikkan.
Jumlah tersebut lanjut Syahduddi, tersebar di sembilan titik pos penyekatan, baik yang berada di jalan tol maupun arteri.
Ia mengatakan kendaraan yang diputarbalikkan terbanyak pada malam sampai dini hari, karena di waktu tersebut para pemudik yang melintas cukup banyak.
"Kalau siang hari pemudik sangat jarang, berbeda ketika malam sampai dini hari," jelasnya.
Untuk mengantisipasi, pihaknya mempertebal petugas jaga di pos penyekatan mudik pada malam hingga dini hari, dikarenakan banyak yang memilih untuk berjalan di waktu tersebut.
Syahduddi mengatakan para pemudik yang nekat pulang biasanya pada tengah malam hingga dini hari. Dari data yang ada mulai jam 23.00 WIB sampai 04.00 WIB, banyak para pemudik melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon.
"Akan melakukan pengetatan di pos penyekatan, terutama yang menjadi titik temu dari berbagai jalan, termasuk jalan tikus," ujarnya.
Cirebon: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, selama empat hari melakukan penyekatan
pemudik roda dua maupun empat. Sejauh ini sudah memutarbalikkan sebanyak 1.479 kendaraan dan didominasi sepeda motor.
"Hingga Minggu siang, kami telah memutar balikkan kendaraan pemudik sebanyak 1.479 unit," kata Kapolresta Cirebon, Kombes M Syahduddi di Cirebon, Minggu, 9 Mei 2021.
Baca:
Nama Airin Masuk Bursa Pilgub Jabar 2023
Syahduddi mengatakan jika pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kepada 3.751 kendaraan yang dicurigai akan mudik ke kampung halaman, namun setelah diperiksa hanya 1.479 kendaraan yang diputarbalikkan.
Jumlah tersebut lanjut Syahduddi, tersebar di sembilan titik pos penyekatan, baik yang berada di jalan tol maupun arteri.
Ia mengatakan kendaraan yang diputarbalikkan terbanyak pada malam sampai dini hari, karena di waktu tersebut para pemudik yang melintas cukup banyak.
"Kalau siang hari pemudik sangat jarang, berbeda ketika malam sampai dini hari," jelasnya.
Untuk mengantisipasi, pihaknya mempertebal petugas jaga di pos penyekatan mudik pada malam hingga dini hari, dikarenakan banyak yang memilih untuk berjalan di waktu tersebut.
Syahduddi mengatakan para pemudik yang nekat pulang biasanya pada tengah malam hingga dini hari. Dari data yang ada mulai jam 23.00 WIB sampai 04.00 WIB, banyak para pemudik melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon.
"Akan melakukan pengetatan di pos penyekatan, terutama yang menjadi titik temu dari berbagai jalan, termasuk jalan tikus," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)