Bogor: Polresta Bogor Kota mengerahkan 800 personel Polisi Ramadan untuk menjaga dan mengawasi 850 masjid di Kota Bogor, Jawa Barat. Selain tempat ibadah, Polisi Ramadan juga mengamankan area publik yang berpotensi terjadinya kerumunan.
"Ini dilakukan guna mencegah adanya pelanggaran protokol kesehatan," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 15 April 2021.
Pihaknya menyiagakan 800 personel Polisi Ramadan dalam Operasi Kurma. Nantinya mereka akan berpatroli ke sejumlah wilayah yang dinilai rawan tindak kejahatan atau pelanggaran protokol kesehatan.
"Kawasan yang menjadi langganan tempat ngabuburit dan tempat-tempat jajanan untuk berbuka puasa akan menjadi perhatian khusus pihaknya," ucapnya.
Baca: Snapchat Hadirkan Lens AR dan Bitmoji Khusus Ramadan
Ia menambahkan, selain mengawasi titik rawan kerumunan dan tindak kejahatan, 800 personel polisi Ramadan juga bakal berpatroli di 850 masjid yang ada di Kota Bogor.
"Jadi petugas kami bisa berkolaborasi dengan para marbot dan DKM untuk sama-sama bisa menerapkan protokol kesehatan di tempat tempat ibadah sesuai dengan instruksi Kementerian Agama," akunya.
Pihaknya harus melakukan penebalan penjagaan pada bulan Ramadan untuk mencegah adanya kerumunan massa. Karena saat ini masih diberlakukan PPKM.
"Kami mengantisipasi untuk di area publik dan juga khususnya di tempat tempat ibadah jangan sampai ada kerumunan yang bisa menyebabkan penularan virus covid-19," tambah dia.
Bogor: Polresta Bogor Kota mengerahkan 800 personel Polisi
Ramadan untuk menjaga dan mengawasi 850 masjid di Kota Bogor, Jawa Barat. Selain tempat ibadah, Polisi Ramadan juga mengamankan area publik yang berpotensi terjadinya kerumunan.
"Ini dilakukan guna mencegah adanya pelanggaran protokol kesehatan," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 15 April 2021.
Pihaknya menyiagakan 800 personel Polisi Ramadan dalam Operasi Kurma. Nantinya mereka akan berpatroli ke sejumlah wilayah yang dinilai rawan tindak kejahatan atau pelanggaran protokol kesehatan.
"Kawasan yang menjadi langganan tempat ngabuburit dan tempat-tempat jajanan untuk berbuka puasa akan menjadi perhatian khusus pihaknya," ucapnya.
Baca: Snapchat Hadirkan Lens AR dan Bitmoji Khusus Ramadan
Ia menambahkan, selain mengawasi titik rawan kerumunan dan tindak kejahatan, 800 personel polisi Ramadan juga bakal berpatroli di 850 masjid yang ada di Kota Bogor.
"Jadi petugas kami bisa berkolaborasi dengan para marbot dan DKM untuk sama-sama bisa menerapkan protokol kesehatan di tempat tempat ibadah sesuai dengan instruksi Kementerian Agama," akunya.
Pihaknya harus melakukan penebalan penjagaan pada bulan Ramadan untuk mencegah adanya kerumunan massa. Karena saat ini masih diberlakukan PPKM.
"Kami mengantisipasi untuk di area publik dan juga khususnya di tempat tempat ibadah jangan sampai ada kerumunan yang bisa menyebabkan penularan virus covid-19," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
