WN Korsel Buronan Interpol Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta

Tangerang: Changhyun Park, 51, warga negara (WN) Korea Selatan yang menjadi buron kepolisian internasional (Interpol) ditangkap Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Jumat, 26 Maret 2021. Saat ini, Changhyun telah diserahkan ke Mabes Polri untuk ditindak lanjuti. "Tim Mabes Polri telah menjemput buronan itu. Kami hanya melakukan pengamanan, semuanya diserahkan ke Mabes Polri," ujar Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Romi Yudianto, Senin, 29 Maret 2021. Romi menjelaskan, penangkapan tersangka dengan kasus penipuan pinjaman uang dengan jumlah besar itu bermula saat tiba di kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Changhyun tiba di bandara tersebut menggunakan Malindo Air dengan nomor pesawat 0D438. "Saat paspor milik buronan itu diperiksa, kami menyadari bahwa Changhyun merupakan "red notice" Interpol Seoul, Korea Selatan sejak 5 November 2018. Petugas imigrasi kemudian melakukan pengamanan dan melakukan pemeriksaan terhadap Changhyun Park," terangnya. Baca: Buron Interpol di Bali Akhirnya Tertangkap Romi menuturkan berdasarkan hasil pemeriksaan, Changhyun mengaku datang ke Indonesia sebagai investor. Changhyun kemudian ditahan di ruang detensi Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. "Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta kemudian menghubungi pihak Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada yang bersangkutan," jelasnya. Menurut Romi, saat ini Changhyun belum dideportasi lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Changhyun sendiri sempat mengunjungi Indonesia sebanyak dua kali sebelum ia ditangkap. "Iya belum (dideportasi) karena masih terus dilakukan pemeriksaan (kepolisian). Changhyun telah dua kali mengunjungi Indonesia yaitu pada 12-15 November 2017 dan 18 Agustus 2018," ucapnya.