Kepala BNPT Boy Rafli Amar (kiri) berbincang dengan President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Dokumentasi/ istimewa
Kepala BNPT Boy Rafli Amar (kiri) berbincang dengan President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Dokumentasi/ istimewa

Angkasa Pura II dan BNPT Perkuat Koordinasi Cegah Radikalisme

Hendrik Simorangkir • 11 Desember 2020 08:59
Tangerang: PT Angkasa Pura II dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meningkatkan koordinasi terkait aspek keamanan bandara khususnya dalam rangka mencegah radikalisme dan terorisme.
 
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan antisipasi, pencegahan, dan penanggulangan keadaan yang membahayakan bandara dan publik dilakukan dengan pendekatan keamanan internal dan eksternal.
 
"Keamanan adalah fokus utama, dan sejalan dengan itu PT Angkasa Pura II selalu meningkatkan dan memperbarui prosedur serta fasilitas untuk memastikan keamanan dan mencegah aksi teror seperti misalnya di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan pintu gerbang utama Indonesia dan bandara terbesar serta tersibuk di Tanah Air," kata Awaluddin dalam keterangan pers, Jumat, 11 Desember 2020.

Baca: Satu Korban Banjir di Deli Serdang Belum Ditemukan
 
Awaluddin menuturkan Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah dilengkapi fasilitas keamanan setara dengan bandara-bandara internasional lain di dunia, seperti CCTV dengan kemampuan analytics, Baggage Handling System (BHS) Level 5 di Terminal 3 yang dapat mendeteksi bahan peledak.
 
Fasilitas lain yang baru didatangkan penahan ledakan (explosive containment) dengan advanced technology yang pertama digunakan di bandara Indonesia, diberi nama Nakula.
 
Menurutnya teknologi Airport Security Web juga sudah diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta. Teknologi ini dapat memonitor operasional personel Aviation Security secara digital.
 
"Fasilitas-fasilitas tersebut merupakan salah satu upaya PT Angkasa Pura II dalam melakukan antisipasi, pencegahan, dan penanggulangan aksi terorisme secara eksternal, yaitu dengan melakukan upaya mitigasi ancaman terhadap sarana dan prasarana bandara," jelas Awaluddin.
 
Sementara Kepala BNPT, Boy Rafli Amar, berharap ke depannya kerja sama dengan PT Angkasa Pura II dapat segera dikonkretkan melalui program bersama demi memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan masyarakat.
 
"Tentunya melalui kerja sama ini dapat kita lakukan program pencegahan di wilayah kerja Angkasa Pura II. Kita harus menjamin bahwa seluruh bandara yang ada di seluruh Indonesia terbebas dari potensi ancaman, karena bandara adalah gerbang awal baik itu antarnegara mau pun antarpulau," ungkap Boy Rafli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan