medcom.id, Tangerang: Giant panda yang baru tiba, Cai Tao dan Hu Chun, akan dibawa ke Taman Safari untuk dikembangbiakkan. Fasilitas khusus telah disiapkan untuk hewan yang menjadi simbol diplomasi Tiongkok ini.
Taman Safari Indonesia menyiapkan fasilitas khusus bernama Rumah Panda Indonesia yang berukuran 1.300 meter persegi. Fasilitas tersebut juga disokong oleh lahan sepuluh hektare dan ditanami oleh 20 jenis tumbuhan yang menjadi makanan giant panda.
"Kita juga sudah siapkan 10 jenis tanaman bambu, persis seperti yang ada di negara asalnya," ucap Direktur Taman Safari Indonesia, Yansen, Kamis 28 September 2017.
Desain fasilitas juga dirancang khusus untuk panda, serta ramah pengunjung. Pengunjung dapat melihat tingkah polah lucu kedua panda dari balik kaca yang aman. Fasilitas juga berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
Namun, Warga masih belum bisa melihat Cai Tao dan Hu Chun selama 30 hari ke depan. Keduanya akan menjalani masa karantina.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut Cai Tao dan Hu Chun didatangkan sebagai bentuk kerjasama Giant Panda Breeding Loans antara Indonesia-Tiongkok. Sepasang panda usia produktif dipinjamkan dalam jangka waktu sepuluh tahun
Jika Cai Tao dan Hu Chun memiliki anak dalam kurun waktu tersebut, maka anak giant panda tersebut akan dikembalikan lagi ke negara asalnya.
"Tadi saya tanya-tanya juga, kalau sudah punya anak boleh berapa tahun. Mungkin boleh dua sampai tiga tahun. Memang dia mulai remaja dan masa kawinnya kapan sih, pas usia tujuh tahun," tutur Siti.
medcom.id, Tangerang: Giant panda yang baru tiba, Cai Tao dan Hu Chun, akan dibawa ke Taman Safari untuk dikembangbiakkan. Fasilitas khusus telah disiapkan untuk hewan yang menjadi simbol diplomasi Tiongkok ini.
Taman Safari Indonesia menyiapkan fasilitas khusus bernama Rumah Panda Indonesia yang berukuran 1.300 meter persegi. Fasilitas tersebut juga disokong oleh lahan sepuluh hektare dan ditanami oleh 20 jenis tumbuhan yang menjadi makanan giant panda.
"Kita juga sudah siapkan 10 jenis tanaman bambu, persis seperti yang ada di negara asalnya," ucap Direktur Taman Safari Indonesia, Yansen, Kamis 28 September 2017.
Desain fasilitas juga dirancang khusus untuk panda, serta ramah pengunjung. Pengunjung dapat melihat tingkah polah lucu kedua panda dari balik kaca yang aman. Fasilitas juga berada di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
Namun, Warga masih belum bisa melihat Cai Tao dan Hu Chun selama 30 hari ke depan. Keduanya akan menjalani masa karantina.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut Cai Tao dan Hu Chun didatangkan sebagai bentuk kerjasama Giant Panda Breeding Loans antara Indonesia-Tiongkok. Sepasang panda usia produktif dipinjamkan dalam jangka waktu sepuluh tahun
Jika Cai Tao dan Hu Chun memiliki anak dalam kurun waktu tersebut, maka anak giant panda tersebut akan dikembalikan lagi ke negara asalnya.
"Tadi saya tanya-tanya juga, kalau sudah punya anak boleh berapa tahun. Mungkin boleh dua sampai tiga tahun. Memang dia mulai remaja dan masa kawinnya kapan sih, pas usia tujuh tahun," tutur Siti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)