ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Keluarga Sebut Ada Luka Lebam di Tubuh Mahasiswa Tewas saat Diksar Mapala

Muhammad Syawaluddin • 26 Januari 2023 20:08
Makassar: Ayah mahasiswa yang tewas saat ikut dalam Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 Teknik Unhas mengungkap ada luka dan lebam di beberapa titik tubuh anaknya saat tiba di rumah duka beberapa waktu lalu.
 
Ayah korban, James, mengatakan saat tiba di rumah sakit pihaknya melihat ada beberapa luka lebam di tubuh anaknya yang diduga bekas penganiayaan.
 
"Banyak lebam-lebam," kata James saat berada di pemakaman untuk mengikuti proses autopsi anaknya di Kota Makassar, Kamis, 26 Januari 2023.
 
Baca: Kapolres Manggarai Barat Diduga Aniaya Anak Buah hingga Terkapar

Dia mengatakan pihaknya menduga lebam di beberapa titik di tubuh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar tersebut diakibatkan kekerasa. Hal tersebut diduga membuat korban lemah dan akhirnya meninggal.

"Penyebabnya (diduga) penyiksaan atau kekerasan karena ada juga curhatnya di HPnya, dia sudah siksa," jelasnya.
 
Sementara Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Bahkan meminta keterangan dari beberapa saksi.
 
"Nantikan masih proses pendalaman, proses penyelidikan nanti kita sampai kan hasilnya," kata Slamet.
 
Terkait dengan barang bukti baru yaitu pesan singkat dari telepon genggam korban, pihak keluarga sudah berkoordinasi dengan kepolisian.
 
"Bukti chat sudah diserahkan, nanti kita lakukan pendalaman," ungkapnya.
 
Sebelumnya seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar meninggal saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Peristiwa itu tejadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
 
Peristiwa itu terjadi saat para mahasiswa atau peserta pendidikan dasar tersebut bersama dengan teman lainnya tengah melakukan perjalanan atau lintas Maros -Makassar.
 
Korban yang bernama Virendy Marjefy itu meninggal setelah merasa kondisi badan tidak enak pada saat lintas dari Kabupaten Maros ke Malino, Kabupaten Gowa. Namun sampai hari ini belum dipastikan penyebab kematian mahasiswa tersebut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan