Batu: Polres Batu melaksanakan sterilisasi di beberapa gereja di Kota Batu, Jawa Timur, jelang perayaan dan ibadah Natal. Gereja itu antara lain GKJW Jemaat Batu, GKI Sudarno Ngaglik, Gereja Paroki Gembala baik, dan GPIB Margo Mulyo.
Kasat Samapta Polres Batu, AKP Ma'ruf, mengatakan sterilisasi dilakukan untuk memastikan keamanan di tempat ibadah tersebut.
"Hal ini kami lakukan untuk memberikan pengamanan secara maksimal sehingga umat Nasrani yang beribadat di sini bisa aman, nyaman dan khidmad," kata Ma'ruf di Batu, Jawa Timur, Sabtu, 24 Desember 2022.
Dia menjelaskan dalam sterilisasi gereja ini, polisi menggunakan rompi anti peluru, metal detektor, mirror, serta senter. Personel menyisir setiap sudut ruang di seluruh lingkungan gereja, baik di dalam maupun luar ruangan gereja.
"Dalam pengamanan ini ada petugas pengamanan menggunakan boddy system. Jadi ada petugas yang dilengkapi senjata api guna melindungi polisi lainnya," jelasnya.
Menurut dia sterilisasi merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya aksi teror, yang dilakukan dua jum sebelum pelaksanaan ibadah umat Nasrani. Polres Batu sendiri tidak mau kecolongan dengan adanya teror yang mengganggu ibadah rutin tahunan itu.
"Hal ini kami lakukan untuk memberikan pengamanan secara maksimal sehingga umat yang beribadat di sini bisa aman, nyaman dan khidmad," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Batu: Polres Batu melaksanakan sterilisasi di beberapa
gereja di Kota Batu,
Jawa Timur, jelang perayaan dan ibadah
Natal. Gereja itu antara lain GKJW Jemaat Batu, GKI Sudarno Ngaglik, Gereja Paroki Gembala baik, dan GPIB Margo Mulyo.
Kasat Samapta Polres Batu, AKP Ma'ruf, mengatakan sterilisasi dilakukan untuk memastikan keamanan di tempat ibadah tersebut.
"Hal ini kami lakukan untuk memberikan pengamanan secara maksimal sehingga umat Nasrani yang beribadat di sini bisa aman, nyaman dan khidmad," kata Ma'ruf di Batu, Jawa Timur, Sabtu, 24 Desember 2022.
Dia menjelaskan dalam sterilisasi gereja ini, polisi menggunakan rompi anti peluru, metal detektor, mirror, serta senter. Personel menyisir setiap sudut ruang di seluruh lingkungan gereja, baik di dalam maupun luar ruangan gereja.
"Dalam pengamanan ini ada petugas pengamanan menggunakan boddy system. Jadi ada petugas yang dilengkapi senjata api guna melindungi polisi lainnya," jelasnya.
Menurut dia sterilisasi merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya aksi teror, yang dilakukan dua jum sebelum pelaksanaan ibadah umat Nasrani. Polres Batu sendiri tidak mau kecolongan dengan adanya teror yang mengganggu ibadah rutin tahunan itu.
"Hal ini kami lakukan untuk memberikan pengamanan secara maksimal sehingga umat yang beribadat di sini bisa aman, nyaman dan khidmad," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)