Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Setpres

Akademisi Jambi Nilai Diplomasi Jokowi Bawa Banyak Dampak Positif

Deny Irwanto • 15 Oktober 2022 00:09
Jambi: Diplomasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu disebut membawa banyak dampak positif untuk Indonesia. Akdemisi sekaligus Guru Besar Universitas Jambi, Johannes, mengatakan Jokowi melakukan dialog kepada kedua kepala negara tersebut terkait kelancaran distribusi gandum.
 
Jokowi meminta agar perang yang sedang berlangsung tidak menganggu jalannya aktifitas ekspor gandum ke berbagai negara.
 
"Dia melakukan terobosan yang sangat apik. Beliau mengatakan kalau kirim gandum jangan ditembak. Dia datang langsung ke Rusia dan Ukraina untuk bicara seperti itu," kata Johannes saat menjadi pembicara di seminar di Aula Universitas Jambi, Jumat, 14 Oktober 2022.
 
Baca: Diplomasi Ekonomi Kreatif Perlu Didukung Peningkatan Daya Saing Produk

Johannes memuji peran Jokowi sebagai penengah pada konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Jokowi memposisikan dirinya untuk tidak memihak manapun.

Johannes juga mengatakan jika diplomasi yang dilakukan Jokowi telah membuahkan hasil. Kini kelangkaan gandum yang sempat mengkhawatirkan negara-negara dunia bisa teratasi.
 
"Kita nggak berpihak, kita independen. Sekarang kita lihat produk turunan gandum tidak naik tuh," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan