Gelombang tinggi menghantam talud penahan pantai dan badan jalan di kawasan Leihitu Barat (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah mengakibatkan akses jalan terhambat pada Jumat (30/12/2022). (ANTARA/HO/anggota DPRD Maluku Ruslan Hurasan)
Gelombang tinggi menghantam talud penahan pantai dan badan jalan di kawasan Leihitu Barat (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah mengakibatkan akses jalan terhambat pada Jumat (30/12/2022). (ANTARA/HO/anggota DPRD Maluku Ruslan Hurasan)

Abrasi Gerus Jalan di Pesisir Maluku Tengah

Antara • 30 Desember 2022 13:50
Ambon: Kondisi ruas jalan yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Leihitu Barat (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah saat ini rusak cukup parah akibat abrasi.
 
"Kerusakan disebabkan adanya gelombang tinggi yang menerjang sejumlah desa akibat cuaca ekstrem sejak beberapa pekan terakhir ini," kata anggota DPRD Maluku asal daerah pemilihan Kabupaten Maluku Tengah, Ruslan Hurasan, di Ambon, Jumat, 30 Desember 2022.
 
Akibatnya kendaraan warga baik roda dua maupun roda empat yang melintas harus lebih berhati-hati dan mengurangi laju kendaraan mereka.

Menurut dia, para pengemudi kendaraan bermotor harus mengambil posisi menjauh dari bibir pantai sebab talud penahan badan jalan sudah ambruk diterpa gelombang laut dan kondisi aspal sudah rusak dan berlubang.
 
"Informasi kerusakan sarana jalan ini awalnya saya dapatkan dari laporan masyarakat, sehingga saya langsung turun ke lokasi saat reses anggota DPRD Maluku," ucap Ruslan.
 
Baca juga: Jalur Penghubung di Pulau Madura Ambles Terkena Abrasi

Dia pun meminta Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera memperbaiki akses jalan dari dan menuju Kecamatan Leihitu Barat tersebut.
 
"Dinas PUPR Maluku lewat Bidang Bina Marga diharapkan memperhatikan kerusakan akses jalan, jembatan maupun talud penahan ombak yang mengalami kerusakan akibat dihantam gelombang tinggi," jelasnya.
 
Ruslan juga mengingatkan pemerintah daerah dalam membuat perencanaan program pembangunan infrastruktur yang lebih matang, terutama pada kawasan pesisir sebab gelombang tinggi terjadi setiap tahun.
 
"Kerusakan seperti ini harus diselesaikan agar tidak menghambat akses mobilisasi masyarakat," terang dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan