Sleman: Sesosok mayat ditemukan di saluran irigasi di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mayat tanpa identitas itu diduga telah meninggal beberapa hari lalu.
Kapolsek Gamping, Kompol B Muryanto, menjelaskan mayat tersebut ditemukan mengapung di saluran irigasi oleh warga bernama Tulasno, (52). Ia kemudian memberi tahu ke orang yang tak jauh dari lokasi.
"Usia korban kira-kira 50 tahun," kata Muryanto saat dihubungi pada Senin, 10 Oktober 2022.
Ia mengatakan saksi menemukan mayat mengapung dalam posisi tersangkut ranting pohon. Dari hasil awal pemeriksaan, diduga mayat sudah meninggal sekitar tiga hari lalu.
"Personel dan petugas medis langsung mendatangi lokasi," ujarnya.
Ia menuturkan mayat itu ditemukan berpakaian lengkap. Beberapa pakaian yang masih menempel seperti baju merah marun dan celana hitam.
Hasil pemeriksaan di saku baju maupun celana juga tak ditemukan bukti identitas. Ia mengatakan juga tak ditemukan bekas tindak kekerasan pada bagian tubuh mayat itu.
"Penyebab (kematian) belum tahu. (Mayat) sudah dibawa ke (RSUP Dr) Sardjito buat identifikasi," kata dia.
Sleman:
Sesosok mayat ditemukan di saluran irigasi di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY). Mayat tanpa identitas itu diduga telah meninggal beberapa hari lalu.
Kapolsek Gamping, Kompol B Muryanto, menjelaskan mayat tersebut ditemukan mengapung di saluran irigasi oleh warga bernama Tulasno, (52). Ia kemudian memberi tahu ke orang yang tak jauh dari lokasi.
"Usia korban kira-kira 50 tahun," kata Muryanto saat dihubungi pada Senin, 10 Oktober 2022.
Ia mengatakan saksi menemukan mayat mengapung dalam posisi tersangkut ranting pohon. Dari hasil awal pemeriksaan, diduga mayat sudah meninggal sekitar tiga hari lalu.
"Personel dan petugas medis langsung mendatangi lokasi," ujarnya.
Ia menuturkan mayat itu ditemukan berpakaian lengkap. Beberapa pakaian yang masih menempel seperti baju merah marun dan celana hitam.
Hasil pemeriksaan di saku baju maupun celana juga tak ditemukan bukti identitas. Ia mengatakan juga tak ditemukan bekas tindak k
ekerasan pada bagian tubuh mayat itu.
"Penyebab (kematian) belum tahu. (Mayat) sudah dibawa ke (RSUP Dr) Sardjito buat identifikasi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)