Makassar: Pemerintah Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan menyiagakan petugas penanganan banjir guna menghadapi dampak pasang air laut dan curah hujan tinggi setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan dini mengenai potensi banjir rob dari 23 sampai 25 Desember 2022.
"Statusnya sudah siaga banjir. Puncak pasang air laut tertinggi pada pukul 18.42 WITA. Waspada di semua pantai, pesisir, dan kanal, ditambah curah hujan meninggi," kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, 23 Desember 2022.
Wali Kota menginstruksikan jajaran aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Kesehatan, dan dinas terkait lain siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam.
"Semua OPD (organisasi perangkat daerah) dan semua perangkat terkait penanganan bencana bersiaga dan mari kita selalu berdoa agar musibah itu tidak terjadi," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Kota Makassar, wilayah Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, Tamalate, Panakukang, dan Rappocini tergolong rawan mengalami banjir.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar telah mengeluarkan peringatan dini mengenai kewaspadaan banjir rob di sejumlah daerah pesisir Sulawesi Selatan dari 23 sampai 25 Desember 2022.
Banjir pesisir atau banjir rob menurut BMKG selama kurun itu berpeluang terjadi di daerah pesisir Kabupaten Pinrang, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kota Parepare, dan Kota Makassar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Pemerintah Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan menyiagakan petugas
penanganan banjir guna menghadapi dampak pasang air laut dan curah hujan tinggi setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan dini mengenai potensi banjir rob dari 23 sampai 25 Desember 2022.
"Statusnya sudah siaga banjir. Puncak pasang air laut tertinggi pada pukul 18.42 WITA. Waspada di semua pantai, pesisir, dan kanal, ditambah curah hujan meninggi," kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, 23 Desember 2022.
Wali Kota menginstruksikan jajaran aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penanggulangan Bencana, Dinas Kesehatan, dan dinas terkait lain siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana alam.
"Semua OPD (organisasi perangkat daerah) dan semua perangkat terkait penanganan bencana bersiaga dan mari kita selalu berdoa agar musibah itu tidak terjadi," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Kota Makassar, wilayah Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Manggala, Tamalate, Panakukang, dan Rappocini tergolong rawan mengalami banjir.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar telah mengeluarkan peringatan dini mengenai kewaspadaan banjir rob di sejumlah daerah pesisir Sulawesi Selatan dari 23 sampai 25 Desember 2022.
Banjir pesisir atau
banjir rob menurut BMKG selama kurun itu berpeluang terjadi di daerah pesisir Kabupaten Pinrang, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kota Parepare, dan Kota Makassar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)