Batam: Dua orang terjatuh saat membersihkan sumur di Perumahan Citra Pelita 1, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Senin, 12 Agustus 2019 pagi.
Personel Basarnas Tanjungpinang yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke lokasi. "Jarak dari Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang ke lokasi kejadian, sekitar 1,7 KM (Jalan Raya)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang, Mumin Maulana, Senin, 12 Agustus 2019.
Mumin menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban berniat membersihkan batu-batu dari dalam sumur. "Kemudian di dalam sumur teridentifikasi ada kandungan gas beracun, korban kemudian pingsan dan terjatuh ke dalam sumur," jelas Mumin.
Menurut Mumin Tim rescue Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang langsung bergerak ke TKP sekitar pukul 08.30 WIB. Adapun data korban, yakni Johan, 51, dan Triono, 36.
Sementara unsur SAR Gabungan yang dilibatkan, Kantor SAR Tanjungpinang, Damkar Tanjungpinang, BPBD Kota Tanjungpinang, dan warga setempat. Sementara alut utama yang digunakan, rescue truck, rescue carier, ambulabce, SCBA, dan peralatan lainnya.
"Tiba di lokasi, tim langsung melaksanakan evakuasi menggunakan Sistem Lifting Lowring. Sekitar pukul 08.55 WIB, Tim SAR Tanjungpinang berhasil mengevakuasi satu korban Johan dengan kondisi selamat. Selanjutnya dibawa ke RS Ahmad Thabib Provinsi Kepri," beber Mumin.
Sekitar pukul 09.05 WIB, Tim SAR Tanjungpinang kembali mengevakuasi korban lainnya yakni Triono dengan kondisi selamat. Korban juga dibawa ke RS Ahmad Thabib Provinsi Kepri.
"Dalam penanganan medis di Rumah Sakit Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau bahwa satu orang korban dinyatakan meninggal dunia. Sekitar pukul 10.00 WIB, operasi SAR dinyatakan selesai dan di usulkan ditutup," pungkas Mumin.
Batam: Dua orang terjatuh saat membersihkan sumur di Perumahan Citra Pelita 1, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Senin, 12 Agustus 2019 pagi.
Personel Basarnas Tanjungpinang yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju ke lokasi. "Jarak dari Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang ke lokasi kejadian, sekitar 1,7 KM (Jalan Raya)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang, Mumin Maulana, Senin, 12 Agustus 2019.
Mumin menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban berniat membersihkan batu-batu dari dalam sumur. "Kemudian di dalam sumur teridentifikasi ada kandungan gas beracun, korban kemudian pingsan dan terjatuh ke dalam sumur," jelas Mumin.
Menurut Mumin Tim rescue Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang langsung bergerak ke TKP sekitar pukul 08.30 WIB. Adapun data korban, yakni Johan, 51, dan Triono, 36.
Sementara unsur SAR Gabungan yang dilibatkan, Kantor SAR Tanjungpinang, Damkar Tanjungpinang, BPBD Kota Tanjungpinang, dan warga setempat. Sementara alut utama yang digunakan, rescue truck, rescue carier, ambulabce, SCBA, dan peralatan lainnya.
"Tiba di lokasi, tim langsung melaksanakan evakuasi menggunakan Sistem Lifting Lowring. Sekitar pukul 08.55 WIB, Tim SAR Tanjungpinang berhasil mengevakuasi satu korban Johan dengan kondisi selamat. Selanjutnya dibawa ke RS Ahmad Thabib Provinsi Kepri," beber Mumin.
Sekitar pukul 09.05 WIB, Tim SAR Tanjungpinang kembali mengevakuasi korban lainnya yakni Triono dengan kondisi selamat. Korban juga dibawa ke RS Ahmad Thabib Provinsi Kepri.
"Dalam penanganan medis di Rumah Sakit Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau bahwa satu orang korban dinyatakan meninggal dunia. Sekitar pukul 10.00 WIB, operasi SAR dinyatakan selesai dan di usulkan ditutup," pungkas Mumin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)