Batam: Mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I sidak ke beberapa pangkalan di Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kamis, 23 Mei 2019. Sidak ini dilakukan bersama Kepala Bidang Perindustrian dan ESDM Januar Arka, Kepala Seksi ESDM Elita Sari, serta Hiswana Migas DPC Provinsi Kepri.
Sidak ini memeriksa tiga agen elpiji di Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji, yaitu; PT Sarana Jaya Nusa, PT Makmur Kasih Kurnia, dan PT Dian Kerosene Pratama. Hasil sidak menemukan stok dan pasokan elpiji tersedia baik di agen maupun pangkalan.
Unit Manager Communication dan CSR MOR I, Roby Hervindo, mengaku tim tidak menemukan adanya kelangkaan gas elpiji di dua kecamatan tersebut.
Meski sempat terjadi keterlambatan pengiriman elpiji ke pangkalan di dua kecamatan tersebut, Selasa, 21 Mei 2019 pagi, namun pasokan elpiji sudah terdistribusi ke pangkalan pada sore hari.
"Sejak awal Mei 2019, lebih dari 138.000 tabung elpiji 3 kg telah disalurkan ke dua kecamatan tersebut. Jumlah ini meningkat 1,2 persen dibandingkan dengan penyaluran normal," kata Roby di sela-sela sidak, Kamis, 23 Mei 2019.
Sementara itu Jr. Sales Executive Pertamina, William Handoko menjelaskan jika pihaknya kembali menambah penyaluran elpiji 3 kg. "Hari ini, kami kembali menambah penyaluran elpiji di luar alokasi normal sebanyak 1.680 tabung di dua kecamatan tersebut," tutur William.
Pertamina menyalurkan elpiji 3 kg rata-rata 171.890 tabung per bulan ke Kecamatan Sagulung dan Batuaji. Stok elpiji 3 kg dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Menurut Informasi terdapat 175 pangkalan dengan dua agen di Kecamatan Sagulung dan 154 pangkalan dengan satu agen di Kecamatan Batuaji.
Dalam sidak tersebut, seluruh pangkalan diingatkan menjual elpiji 3 kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. HET elpiji 3 kg seharga Rp18.000 untuk wilayah Kota Batam. Ditegaskan Roby, pangkalan yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi.
Ia menambahkan, melalui sidak bersama dengan unsur pemda seperti ini, diharapkan penyaluran elpiji 3 kg menjadi lebih tepat sasaran. Pengawasan, kata dia, juga dilakukan untuk mengendalikan pembelian lebih dari dua tabung.
"Pertamina telah melakukan pembinaan kepada seluruh pangkalan terkait hal ini," tegasnya.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk menyampaikan informasi terkait kebutuhan maupun layanan elpiji 3 kg, melalui call center Pertamina 135 maupun email pcc@pertamina.com. "Termasuk informasi indikasi pelanggaran yang dilakukan agen atau pangkalan. Semua laporan yang masuk akan ditindaklanjuti," pungkasnya.
Batam: Mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I sidak ke beberapa pangkalan di Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kamis, 23 Mei 2019. Sidak ini dilakukan bersama Kepala Bidang Perindustrian dan ESDM Januar Arka, Kepala Seksi ESDM Elita Sari, serta Hiswana Migas DPC Provinsi Kepri.
Sidak ini memeriksa tiga agen elpiji di Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji, yaitu; PT Sarana Jaya Nusa, PT Makmur Kasih Kurnia, dan PT Dian Kerosene Pratama. Hasil sidak menemukan stok dan pasokan elpiji tersedia baik di agen maupun pangkalan.
Unit Manager Communication dan CSR MOR I, Roby Hervindo, mengaku tim tidak menemukan adanya kelangkaan gas elpiji di dua kecamatan tersebut.
Meski sempat terjadi keterlambatan pengiriman elpiji ke pangkalan di dua kecamatan tersebut, Selasa, 21 Mei 2019 pagi, namun pasokan elpiji sudah terdistribusi ke pangkalan pada sore hari.
"Sejak awal Mei 2019, lebih dari 138.000 tabung elpiji 3 kg telah disalurkan ke dua kecamatan tersebut. Jumlah ini meningkat 1,2 persen dibandingkan dengan penyaluran normal," kata Roby di sela-sela sidak, Kamis, 23 Mei 2019.
Sementara itu Jr. Sales Executive Pertamina, William Handoko menjelaskan jika pihaknya kembali menambah penyaluran elpiji 3 kg. "Hari ini, kami kembali menambah penyaluran elpiji di luar alokasi normal sebanyak 1.680 tabung di dua kecamatan tersebut," tutur William.
Pertamina menyalurkan elpiji 3 kg rata-rata 171.890 tabung per bulan ke Kecamatan Sagulung dan Batuaji. Stok elpiji 3 kg dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Menurut Informasi terdapat 175 pangkalan dengan dua agen di Kecamatan Sagulung dan 154 pangkalan dengan satu agen di Kecamatan Batuaji.
Dalam sidak tersebut, seluruh pangkalan diingatkan menjual elpiji 3 kg sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. HET elpiji 3 kg seharga Rp18.000 untuk wilayah Kota Batam. Ditegaskan Roby, pangkalan yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi.
Ia menambahkan, melalui sidak bersama dengan unsur pemda seperti ini, diharapkan penyaluran elpiji 3 kg menjadi lebih tepat sasaran. Pengawasan, kata dia, juga dilakukan untuk mengendalikan pembelian lebih dari dua tabung.
"Pertamina telah melakukan pembinaan kepada seluruh pangkalan terkait hal ini," tegasnya.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk menyampaikan informasi terkait kebutuhan maupun layanan elpiji 3 kg, melalui call center Pertamina 135 maupun email pcc@pertamina.com. "Termasuk informasi indikasi pelanggaran yang dilakukan agen atau pangkalan. Semua laporan yang masuk akan ditindaklanjuti," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)