Medan: Terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara, dikenal sebagai sosok yang taat beragama. Pria kelahiran 1995 berinisial R itu bahkan suka menolong warga.
"Anaknya rajin salat, aktif juga di masjid. Suka jadi panitia juga kalau ada isra mikraj, maulid juga dia ikut serta," ujar Kepala Lingkungan III Kelurahan Sei Putih Barat, Poetra, melansir Antara, Rabu, 13 November 2019.
Hal senada diungkapkan Rudi, tetangga R di Jalan Jangka Gang Tentram Nomor 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan. Rudi mengaku kaget R merupakan pelaku bom bunuh diri.
"Enggak menyangka, baik sekali orangnya. Dulu sering ikut kegiatan di masjid tapi kok dia begitu ya?" kata dia.
Bom bunuh diri menghantam Polrestabes Medan. Pelaku menyusup mengenakan jaket ojek daring. Dia dapat menembus gerbang saat warga ramai mendatangi Polrestabes Medan.
Kala itu, masyarakat sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang dibutuhkan untuk ikut seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pelaku sempat berjalan sekitar 30 sampai 50 meter dari pintu gerbang Polrestabes Medan.
Pukul 08.45 WIB, bom yang dibawa pelaku meledak di halaman Polrestabes Medan. Peristiwa itu membuat enam orang luka ringan, sedangkan pelaku langsung tewas di tempat. Korban meliputi empat polisi, satu pegawai harian lepas, dan satu masyarakat.
Medan: Terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara, dikenal sebagai sosok yang taat beragama. Pria kelahiran 1995 berinisial R itu bahkan suka menolong warga.
"Anaknya rajin salat, aktif juga di masjid. Suka jadi panitia juga kalau ada isra mikraj, maulid juga dia ikut serta," ujar Kepala Lingkungan III Kelurahan Sei Putih Barat, Poetra, melansir Antara, Rabu, 13 November 2019.
Hal senada diungkapkan Rudi, tetangga R di Jalan Jangka Gang Tentram Nomor 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Medan Petisah, Kota Medan. Rudi mengaku kaget R merupakan pelaku bom bunuh diri.
"Enggak menyangka, baik sekali orangnya. Dulu sering ikut kegiatan di masjid tapi kok dia begitu ya?" kata dia.
Bom bunuh diri menghantam Polrestabes Medan. Pelaku menyusup mengenakan jaket ojek daring. Dia dapat menembus gerbang saat warga ramai mendatangi Polrestabes Medan.
Kala itu, masyarakat sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang dibutuhkan untuk ikut seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pelaku sempat berjalan sekitar 30 sampai 50 meter dari pintu gerbang Polrestabes Medan.
Pukul 08.45 WIB, bom yang dibawa pelaku meledak di halaman Polrestabes Medan. Peristiwa itu membuat enam orang luka ringan, sedangkan pelaku langsung tewas di tempat. Korban meliputi empat polisi, satu pegawai harian lepas, dan satu masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)