medcom.id, Makassar: Kampanye Earth Hour, yang ditandai dengan aksi mematikan listrik selama satu jam, tahun ini akan dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan seremonial akan digelar di Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur Makassar, pada Sabtu, 25 Maret 2017.
Aksi switch off dengan tema "Sea to See" rencananya digelar pukul 20.30-21.30 WITA. Di saat bersamaan, kegiatan serupa digelar di 60 kota di Indonesia.
"Kami mengajak masyarakat untuk secara sukarela bergabung dalam gerakan yang kami namakan Makassar Gelap," kata Koordinator Kota Earth Hour Makassar Fahmi S, pada keterangan persnya di Makassar, Rabu 22 Maret 2017.
Pada tahun ini Earth Hour dalam kampanyenya kembali bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar Andi Gani Sirman mengatakan, telah mengeluarkan surat imbauan untuk mensukseskan kegiatan ini. Imbauan disebar kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pimpinan BUMN dan BUMD, camat dan lurah, Perusda, serta perusahaan di Makassar.
Secara seremonial, pemadaman listrik akan diterapkan pada 12 titik di sekitar Pantai Losari Makassar. Antara lain Anjungan City of Makassar, Lapangan Karebosi, Monumen Mandala, Tugu Mandiri. Termasuk gedung perkantoran di sekitar Balai Kota lampu jalan sekitar Losari, hotel dan restoran di tepi pantai, serta rumah dinas.
"Melalui penghematan listrik, Makassar ke depan akan menjadi kota yang ramah lingkungan," kata Gani.
Earth Hour merupakan kegiatan global yang diinisiasi World Wide Fund for Nature (WWF). Umumnya digelar pada Sabtu terakhir pada bulan Maret setiap tahun. Aksi mematikan lampu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
medcom.id, Makassar: Kampanye Earth Hour, yang ditandai dengan aksi mematikan listrik selama satu jam, tahun ini akan dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan seremonial akan digelar di Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur Makassar, pada Sabtu, 25 Maret 2017.
Aksi
switch off dengan tema "Sea to See" rencananya digelar pukul 20.30-21.30 WITA. Di saat bersamaan, kegiatan serupa digelar di 60 kota di Indonesia.
"Kami mengajak masyarakat untuk secara sukarela bergabung dalam gerakan yang kami namakan Makassar Gelap," kata Koordinator Kota Earth Hour Makassar Fahmi S, pada keterangan persnya di Makassar, Rabu 22 Maret 2017.
Pada tahun ini Earth Hour dalam kampanyenya kembali bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar Andi Gani Sirman mengatakan, telah mengeluarkan surat imbauan untuk mensukseskan kegiatan ini. Imbauan disebar kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pimpinan BUMN dan BUMD, camat dan lurah, Perusda, serta perusahaan di Makassar.
Secara seremonial, pemadaman listrik akan diterapkan pada 12 titik di sekitar Pantai Losari Makassar. Antara lain Anjungan City of Makassar, Lapangan Karebosi, Monumen Mandala, Tugu Mandiri. Termasuk gedung perkantoran di sekitar Balai Kota lampu jalan sekitar Losari, hotel dan restoran di tepi pantai, serta rumah dinas.
"Melalui penghematan listrik, Makassar ke depan akan menjadi kota yang ramah lingkungan," kata Gani.
Earth Hour merupakan kegiatan global yang diinisiasi World Wide Fund for Nature (WWF). Umumnya digelar pada Sabtu terakhir pada bulan Maret setiap tahun. Aksi mematikan lampu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SAN)