Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni luncurkan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel. Foto Dok Pemprov Sumsel.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni luncurkan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel. Foto Dok Pemprov Sumsel.

Pj Gubernur Sumsel Harap Gerakan Pasar Murah Serentak Bantu Stabilkan Laju Inflasi

Arga sumantri • 31 Januari 2024 22:09
Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meluncurkan Gerakan Pasar Murah Serentak Sumatra Selatan (GPMSS). Program ini bertujuan menstabilkan laju inflasi di Sumsel sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah. 
 
"Kita semua tahu, bahwa kita telah melakukan banyak upaya dengan dukungan dari semua pihak tapi akan lebih baik jika penanganan inflasi ini dilakukan secara terpadu," kata Fatoni melalui keterangan tertulis, Rabu, 31 Januari 2024.
 
Fatoni mengatakan penanganan inflasi perlu dilakukan secara bersama-sama. Dengan begitu, mendapatkan hasil yang efektif dan berdampak langsung kepada masyarakat.

"Jadi kerjanya tidak sendiri-sendiri, tidak terpisah dan tetap terkoordinir," ujarnya.
 
Sebetulnya, sudah ada program operasi pasar murah yang berlangsung sejak 2023 lalu, pada hari Senin, Selasa dan Kamis setiap minggunya. Fatoni mengajak masyarakat berbondong-bondong datang ke 0perasi Pasar Murah yang digelar di provinsi, kabupaten/kota se-Sumsel secara bersama-sama.
 
"Jadi silakan kepada seluruh masyarakat setiap hari Senin, Selasa dan Kamis silakan datang ke pasar murah yang digelar provinsi, kabupaten/kota serentak, jadi semua harganya murah karena disubsidi," ujar Fatoni.
 
Baca juga: Bangun Daerah, Agus Fatoni Ajak Masyarakat Menabung di Bank Sumsel

Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan pokok di luar hari Senin, Selasa dan Kamis dapat datang ke Toko KePo (kebutuhan pokok). Toko ini merupakan milik pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang bekerjasama dengan Bulog dan berbagai instansi lainnya.
 
"Ini kita harapkan semua harga pokok lebih terkendali, masyarakat tidak panik dan semua kebutuhan pokok terpenuhi," ungkapnya.
 
Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumsel Henky Putrawan mengatakan GPMSS akan terus dilakukan hingga menjelang idulfitri dengan harga subsidi. Sejumlah bahan pokok yang dijual melalui pasar murah di antaranya beras seharga Rp10 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram, dan cabai seharga Rp24 ribu per kilogram.
 
"Bawang merah seharga Rp10 ribu per kilogram, bawang putih seharga Rp20 ribu per kilogram dan telor seharga Rp24 ribu per kilogram," beber Henky.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan