Palembang: Enam Kabupaten di Sumatra Selatan (Sumsel) masuk kategori wilayah rawan longsor dan banjir. Keenam daerah tersebut yakni Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, dan Empat Lawang.
"Risiko bencana banjir dan longsor akan berada di enam wilayah Barat Sumsel karena kondisi geografis, geologis dan demografisnya," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta, Kamis, 16 November 2023.
Veronica mengatakan bencana hidrometeorologi dipengaruhi beberapa aspek seperti curah hujan, kelembaban, temperatur, dan angin. Apalagi intensitas hujan lebat terjadi di beberapa wilayah di Sumsel, termasuk di Kota Palembang.
Di Palembang sendiri dalam beberapa hari terakhir sudah diguyur hujan dengan intensitas bervariasi dan angin kencang.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk bersiap dan mengantisipasi bencana alam tersebut," jelasnya.
Pihaknya pun meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkan selokan dan jalur air serta menyiapkan bangunan tahan angin. "Kami mengimbau kepada masyarakat selalu berhati-hati saat musim hujan, terutama yang tinggal di daerah yang rawan bencana," ungkapnya.
Palembang: Enam Kabupaten di Sumatra Selatan (Sumsel) masuk kategori wilayah rawan
longsor dan
banjir. Keenam daerah tersebut yakni Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, dan Empat Lawang.
"Risiko bencana banjir dan longsor akan berada di enam wilayah Barat Sumsel karena kondisi geografis, geologis dan demografisnya," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta, Kamis, 16 November 2023.
Veronica mengatakan bencana hidrometeorologi dipengaruhi beberapa aspek seperti curah hujan, kelembaban, temperatur, dan angin. Apalagi intensitas hujan lebat terjadi di beberapa wilayah di Sumsel, termasuk di Kota Palembang.
Di Palembang sendiri dalam beberapa hari terakhir sudah diguyur hujan dengan intensitas bervariasi dan angin kencang.
"Kami meminta kepada masyarakat untuk bersiap dan mengantisipasi bencana alam tersebut," jelasnya.
Pihaknya pun meminta masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkan selokan dan jalur air serta menyiapkan bangunan tahan angin. "Kami mengimbau kepada masyarakat selalu berhati-hati saat musim hujan, terutama yang tinggal di daerah yang rawan bencana," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)