Jakarta: Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus tersosialisasi dengan baik dan luas ke masyarakat. Pasalnya belum banyak masyarakat yang tahu sejauh mana pembangunan IKN berjalan.
“Peran influencer di era informasi seperti saat ini sangat penting karena bisa memberikan
informasi yang diperlukan oleh publik. Masih banyak masyarakat yang belum memahami atau
belum mendapatkan informasi yang cukup tentang IKN. Masyarakat saat ini lebih memilih dan
lebih percaya informasi yang diberikan oleh orang-orang yang mereka follow. Inilah mengapa
influencer memiliki peranan penting dalam sosialisasi IKN.” ujar Sekretaris Otorita Ibu Kota
Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya dalam Kegiatan Temu Influencer “Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN di Jakarta, Sabtu, 11 Movember 2023.
Kata Achmad, IKN merupakan simbol kebesaran bangsa Indonesia yang dibangun menjadi kota yang inklusif, hijau, smart dan berkelanjutan dengan mencerminkan identitas nasional. Dari itu, partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan IKN.
Seluruh masyarakat Indonesia dapat memberikan suaranya melalui sarana konsultasi publik,
musyawarah, kemitraan, penyampaian aspirasi, dan/atau keterlibatan lain sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
“Selain peran dan partisipasi masyarakat, rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur tentunya harus dibarengi dengan pengelolaan strategi komunikasi publik yang baik.
Ada begitu banyak aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pemindahan IKN, seperti
aspek sosiologis, aspek geografis, aspek geopolitik, aspek ekonomi, dan lain-lain," kata
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan
Informatika, Septriana Tangkary.
Hingga 2024 akan dibangun infrastruktur dasar yang utama, seperti penyediaan air minum, ketenagalistrikan, TIK, pengelolaan sampah, dan air limbah. Selain itu, juga dibangun sarana utama seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan tujuan pembangunan IKN bukan hanya sekedar membangun kawasan
perkantoran pemerintah, tetapi juga pengembangan sektor ekonomi prioritas.
Bukan hanya memindahkan ibu kota negara, tapi juga membuat pusat ekonomi yang baru. Sebagai ibu kota pertama di dunia dengan konsep smart and sustainable forest city, pembangunan IKN tetap menjaga ekosistem hutan tropis yang sudah ada di Kalimantan Timur.
“166 ribu hektare hutan akan dikonversi menjadi hutan tropis kembali, tidak ada perusakan
hutan. Justru kita hutankan kembali menjadi hutan tropis. Konsep IKN adalah Smart and
Sustainable Forest City, yang nantinya akan menjadi kota dengan carbon-neutral pada 2045
mendatang.” jelas Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Otorita IKN, Troy Pantouw.
Menutup diskusi content creator Alvin Fernandez, memberikan pesan bahwa peran
influencer dapat dimulai dari lingkungan terdekat.
“Influencer tidak melulu di media sosial, tapi juga bisa dimulai di lingkungan sekitar terdekat kita. Influencer harus bisa memberikan dampak yang positif, karena saat ini banyak stigma negatif yang beredar. Kita hanya bisa menyortir mana yang mau kita terima," ujarnya.
Jakarta: Progres pembangunan
Ibu Kota Nusantara (IKN) harus tersosialisasi dengan baik dan luas ke masyarakat. Pasalnya belum banyak masyarakat yang tahu sejauh mana pembangunan IKN berjalan.
“Peran
influencer di era informasi seperti saat ini sangat penting karena bisa memberikan
informasi yang diperlukan oleh publik. Masih banyak masyarakat yang belum memahami atau
belum mendapatkan informasi yang cukup tentang IKN. Masyarakat saat ini lebih memilih dan
lebih percaya informasi yang diberikan oleh orang-orang yang mereka
follow. Inilah mengapa
influencer memiliki peranan penting dalam sosialisasi IKN.” ujar Sekretaris Otorita Ibu Kota
Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya dalam Kegiatan Temu Influencer “Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN di Jakarta, Sabtu, 11 Movember 2023.
Kata Achmad, IKN merupakan simbol kebesaran bangsa Indonesia yang dibangun menjadi kota yang inklusif, hijau, smart dan berkelanjutan dengan mencerminkan identitas nasional. Dari itu, partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan IKN.
Seluruh masyarakat Indonesia dapat memberikan suaranya melalui sarana konsultasi publik,
musyawarah, kemitraan, penyampaian aspirasi, dan/atau keterlibatan lain sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
“Selain peran dan partisipasi masyarakat, rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur tentunya harus dibarengi dengan pengelolaan strategi komunikasi publik yang baik.
Ada begitu banyak aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam pemindahan IKN, seperti
aspek sosiologis, aspek geografis, aspek geopolitik, aspek ekonomi, dan lain-lain," kata
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Komunikasi dan
Informatika, Septriana Tangkary.
Hingga 2024 akan dibangun infrastruktur dasar yang utama, seperti penyediaan air minum, ketenagalistrikan, TIK, pengelolaan sampah, dan air limbah. Selain itu, juga dibangun sarana utama seperti Istana Kepresidenan, perkantoran, dan perumahan.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan tujuan pembangunan IKN bukan hanya sekedar membangun kawasan
perkantoran pemerintah, tetapi juga pengembangan sektor ekonomi prioritas.
Bukan hanya memindahkan ibu kota negara, tapi juga membuat pusat ekonomi yang baru. Sebagai ibu kota pertama di dunia dengan konsep
smart and sustainable forest city, pembangunan IKN tetap menjaga ekosistem hutan tropis yang sudah ada di Kalimantan Timur.
“166 ribu hektare hutan akan dikonversi menjadi hutan tropis kembali, tidak ada perusakan
hutan. Justru kita hutankan kembali menjadi hutan tropis. Konsep IKN adalah
Smart and
Sustainable Forest City, yang nantinya akan menjadi kota dengan
carbon-neutral pada 2045
mendatang.” jelas Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Otorita IKN, Troy Pantouw.
Menutup diskusi content creator Alvin Fernandez, memberikan pesan bahwa peran
influencer dapat dimulai dari lingkungan terdekat.
“
Influencer tidak melulu di media sosial, tapi juga bisa dimulai di lingkungan sekitar terdekat kita.
Influencer harus bisa memberikan dampak yang positif, karena saat ini banyak stigma negatif yang beredar. Kita hanya bisa menyortir mana yang mau kita terima," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)