Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Zulheppy mengatakan karhutla tersebut terjadi pada pukul 20.45 WIB di lahan kosong di Kecamatan Bunguran Timur.
"Sekitar pukul sebelas (malam) lewat api bisa dipadamkan," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon di Natuna, Selasa, 17 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan jarak titik api dari rumah warga, berkisar 10-15 meter, meski demikian tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. "Hutan dan lahan yang terbakar diperkirakan mencapai empat hingga lima hektare," ungkapnya.
Baca: Pemadaman TPA Suwung Bali Andalkan Injeksi dan Bom Air |
Ia menjelaskan kebakaran diduga akibat warga membersihkan lahan. "Kemungkinan karena itu," ujar Zulheppy. Adapun tim yang terlibat pada pemadaman itu kata dia meliputi Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, BPBD Natuna, TNI/Polri dan masyarakat.
Sedangkan alat yang diturunkan antara lain, mobil rescue, motor trail, pompa portabel, pompa alkon dan beberapa alat pendukung lainnya. "Kita dibantu stakeholder terkait," tutur Zulheppy.
Dalam pemadaman tim gabungan mendapat sedikit kendala karena lokasi kebakaran tidak bisa diakses oleh mobil pemadam. Selain itu, peralatan yang mereka miliki saat ini juga belum memadai. "Kita sulit menjangkau lokasi apinya," katanya.
Atas peristiwa itu Zulheppy mengimbau masyarakat untuk tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar. "Kita harap masyarakat mengindahkan imbauan itu," katanya.
Kepada tim gabungan dia mengucapkan terima kasih sebab berkat kerja tim yang baik api bisa dipadamkan. "Berkat bantuan itu, penanganan kebakaran bisa lebih cepat dilakukan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id