Tangerang: Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti menegaskan pihaknya tidak kebobolan terhadap masuknya buronan nomor 1 Thailand, Chaowalit Thongduang ke Indonesia. Tersangka masuk melalui jalur laut menggunakan speed boat ke Aceh.
"Tidak ada kebobolan, dia (Chaowalit Thongduang) masuk menggunakan speed boat dari Thailand masuk ke wilayah Aceh, dan langsung ditampung oleh agen-agen mereka yang merupakan hubungan antar mereka di Aceh," ujarnya di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 4 Juni 2024.
Krishna menuturkan, saat ini pelaku yang menampung serta pembuat KTP dengan alamat Medan atas buronan nomor 1 di Thailand tersebut pun sudah dibekuk oleh Polda Aceh.
"Para pelaku yang memfasilitasi hingga pembuat KTP palsu tersangka dengan nama Sulaiman sudah ditangkap oleh Polda Aceh. Selain itu pelaku yang memberangkatkan tersangka dari Medan ke Bali pun sudah ditangkap Polda Banten," katanya.
Sebelumnya, Chaowalit Thongduang, buronan nomor 1 Thailand yang ditangkap di Bali dideportasi melalui Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan menggunakan pesawat khusus dari Bangkok. Pemulangan tersebut melalui skema P to P (Police to Police) Indonesia dengan Thailand.
"Bareskrim telah menyerahkan ke Imigrasi, dan dokumen perjalanannya sudah dicap oleh Imigrasi. Dokumen perjalanan berupa surat perjalanan laksana pasport (SPLP) sudah sah untuk melintas ke negara lain," ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti, di Terminal 1 Bandara Soetta, Selasa, 4 Juni 2024.
Krishna menuturkan, pelaku kejahatan itu juga akan dikawal ketat anggota gabungan Polri selama penerbangan.
"Pukul 15.00 WIB penerbangan berangkat dari sini (Bandara Soekarno-Hatta), dikawal 10 anggota Polri. Skema pemulangan dengan P to P (Police to Police)," katanya.
"Dengan demikian proses pemulangan terhadap buronan Thailand ini sudah selesai. Kita tinggal tunggu proses permintaan pertukaran dengan pelaku yang kita minta di Thailand," sambungnya.
Menurut Krishna, saat ini pihak kepolisian Thailand tengah berusaha untuk menangkap buronan yang diminta Indonesia, di mana disinyalir keberadaannya sedang diselidiki.
"Polisi Thailand akan melakukan operasi besar-besaran untuk melakukan penangkapan terhadap Freddy Pratama," jelasnya.
Chaowalit Thongduang, buronan nomor 1 Thailand yang ditangkap di Bali dideportasi melalui Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Tangerang: Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti menegaskan pihaknya tidak kebobolan terhadap masuknya buronan nomor 1 Thailand, Chaowalit Thongduang ke Indonesia. Tersangka masuk melalui jalur laut menggunakan speed boat ke Aceh.
"Tidak ada kebobolan, dia (Chaowalit Thongduang) masuk menggunakan speed boat dari Thailand masuk ke wilayah Aceh, dan langsung ditampung oleh agen-agen mereka yang merupakan hubungan antar mereka di Aceh," ujarnya di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 4 Juni 2024.
Krishna menuturkan, saat ini pelaku yang menampung serta pembuat KTP dengan alamat Medan atas buronan nomor 1 di Thailand tersebut pun sudah dibekuk oleh Polda Aceh.
"Para pelaku yang memfasilitasi hingga pembuat KTP palsu tersangka dengan nama Sulaiman sudah ditangkap oleh Polda Aceh. Selain itu pelaku yang memberangkatkan tersangka dari Medan ke Bali pun sudah ditangkap Polda Banten," katanya.
Sebelumnya, Chaowalit Thongduang, buronan nomor 1 Thailand yang ditangkap di Bali dideportasi melalui Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan menggunakan pesawat khusus dari Bangkok. Pemulangan tersebut melalui skema P to P (Police to Police) Indonesia dengan Thailand.
"Bareskrim telah menyerahkan ke Imigrasi, dan dokumen perjalanannya sudah dicap oleh Imigrasi. Dokumen perjalanan berupa surat perjalanan laksana pasport (SPLP) sudah sah untuk melintas ke negara lain," ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti, di Terminal 1 Bandara Soetta, Selasa, 4 Juni 2024.
Krishna menuturkan, pelaku kejahatan itu juga akan dikawal ketat anggota gabungan Polri selama penerbangan.
"Pukul 15.00 WIB penerbangan berangkat dari sini (Bandara Soekarno-Hatta), dikawal 10 anggota Polri. Skema pemulangan dengan P to P (Police to Police)," katanya.
"Dengan demikian proses pemulangan terhadap buronan Thailand ini sudah selesai. Kita tinggal tunggu proses permintaan pertukaran dengan pelaku yang kita minta di Thailand," sambungnya.
Menurut Krishna, saat ini pihak kepolisian Thailand tengah berusaha untuk menangkap buronan yang diminta Indonesia, di mana disinyalir keberadaannya sedang diselidiki.
"Polisi Thailand akan melakukan operasi besar-besaran untuk melakukan penangkapan terhadap Freddy Pratama," jelasnya.
Chaowalit Thongduang, buronan nomor 1 Thailand yang ditangkap di Bali dideportasi melalui Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)