medcom.id, Bandarlampung: Rencana pembangunan jalan tol Sumatra makin mendekati kenyataan. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Budi Darmawan saat ditemui seusai rapat paripurna dewan, Rabu (14/1), menegaskan Pemprov Lampung tinggal menunggu penyerahan dana dari Kementerian PU.
"Alokasi dana sudah disiapkan oleh Kementerian PU berkisar Rp2,3 triliun. Jika sudah diserahkan, kita jalan," ujar Budi.
Dijelaskan, Pemrov sudah berencana membentuk tim untuk guna menjalankan rencana pembangunan tol tersebut. Namun persoalannya sekarang, dana tersebut belum diserahterimakan.
"Jika dana untuk pembangunan tol Sumatra telah diserahkan, kita langsung bentuk tim. Mudah-mudahan dapat kita laksanakan dengan baik sesuai dengan keinginan kita bersama," ujarnya.
Ketika didesak soal kesiapan Pemprov yang terkesan lamban menanggapi rencana pembangunan tol itu, Budi menegaskan setiap tugas harus dilaksanakan secara cermat. Apa yang menjadi tugas harus dilaksanakan dengan baik.
"Gak perlu terburu-buru. Yang penting hasilnya memenuhi harapan masyarakat dan pemerintah," ujarnya.
Selain itu, tambah Budi, pihaknya juga menunggu arahan gubernur sekitar pembangunan jalan tol.
"Semuanya harus sesuai dengan rencana kerja. Dan Bina Marga menunggu arahan dan petunjuk gubernur," pungkasnya.
medcom.id, Bandarlampung: Rencana pembangunan jalan tol Sumatra makin mendekati kenyataan. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Budi Darmawan saat ditemui seusai rapat paripurna dewan, Rabu (14/1), menegaskan Pemprov Lampung tinggal menunggu penyerahan dana dari Kementerian PU.
"Alokasi dana sudah disiapkan oleh Kementerian PU berkisar Rp2,3 triliun. Jika sudah diserahkan, kita jalan," ujar Budi.
Dijelaskan, Pemrov sudah berencana membentuk tim untuk guna menjalankan rencana pembangunan tol tersebut. Namun persoalannya sekarang, dana tersebut belum diserahterimakan.
"Jika dana untuk pembangunan tol Sumatra telah diserahkan, kita langsung bentuk tim. Mudah-mudahan dapat kita laksanakan dengan baik sesuai dengan keinginan kita bersama," ujarnya.
Ketika didesak soal kesiapan Pemprov yang terkesan lamban menanggapi rencana pembangunan tol itu, Budi menegaskan setiap tugas harus dilaksanakan secara cermat. Apa yang menjadi tugas harus dilaksanakan dengan baik.
"Gak perlu terburu-buru. Yang penting hasilnya memenuhi harapan masyarakat dan pemerintah," ujarnya.
Selain itu, tambah Budi, pihaknya juga menunggu arahan gubernur sekitar pembangunan jalan tol.
"Semuanya harus sesuai dengan rencana kerja. Dan Bina Marga menunggu arahan dan petunjuk gubernur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)