Ilustrasi--Tim Jihandak Brimob Polda Jateng melakukan evakuasi terhadap granat dan amunisi yang ditemukan di sebuah gudang rumah warga Kelurahan Jampirejo, Kabupaten Temanggung. ANTARA/Polres Temanggung
Ilustrasi--Tim Jihandak Brimob Polda Jateng melakukan evakuasi terhadap granat dan amunisi yang ditemukan di sebuah gudang rumah warga Kelurahan Jampirejo, Kabupaten Temanggung. ANTARA/Polres Temanggung

Warga Boyolali Temukan Granat Nanas Aktif

Triawati Prihatsari • 06 Juli 2022 10:38
Boyolali: Warga Desa Pakel Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan granat berbentuk nanas. Saat ini, granat telah diamankan dan diledakkan oleh Tim Jihandak Brimob Solo, Selasa pagi, 5 Juli 2022. 
 
"Iya ada penemuan granat tersebut dan ternyata masih aktif. Warga menemukannya di dalam air di sekitar tepian sungai perbatasan Andong-Nogosari, Senin sore, 4 Juli 2022," urai Kapolsek Andong, AKP Agung, di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu, 6 Juli 2022.
 
Penemuan granat berbentuk nanas bertuliskan tahun 1955 tersebut berawal dari pasangan suami istri warga Desa Pakel, Kecamatan Andong, yang tengah mandi di sungai Senin sore. Warga tersebut kemudian melihat benda asing di dalam air sekitar tepi sungai dan mengambilnya.

Mereka sempat membawa granat tersebut pulang dan menyimpannya di rumah. Baru pada malam harinya, warga bersama perangkat desa melaporkan penemuan granat tersebut ke petugas kepolisian.
 
Baca juga: Polisi Pastikan Sandal Mencurigakan di Kelas II A Tangerang Bukan Bom

"Warga menemukannya Senin sore pukul 16.30 WIB dan sempat tidak dilaporkan ke Polsek. Baru kemudian malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB warga melaporkannya ke kami. Kemudian kami arahkan untuk mengembalikan granat tersebut ke tempat semula guna SOP penangananya. Dan penanganan geanat sudah dilakukan oleh petugas dari Tim Jihandak Brimob Solo," imbuhnya.
 
Terkait hal itu, ia menekankan pada warga untuk melaporkan jika menemukan benda mencurigakan. Dia menambahkan, lokasi tempat penemuan granat tersebut dulunya sering digunakan untuk latihan TNI.
 
"Granat yang ditemukan satu, mungkin sisa latihan karena di sana dulu sering digunakan latihan TNI. Kami sudah mengimbau warga untuk melaporkan jika menemukan benda mencurigakan seperti itu, jangan diambil karena berbahaya. Kalau jatuh atau tertarik fan ternyata masih aktif kan bahaya," ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan