NTT: Sebanyak tiga nelayan dikabarkan hilang bersama perahu yang mereka tumpangi saat menangkap ikan di perairan Desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tiga nelayan itu melaut sejak Selasa, 28 Juni 2022, pukul 15.00 Wita.
Namun, sampai Kamis, 30 Juni 2022, para nelayan yang bernama Abdurahman Mondu, 47, Usman Hasan Balonda, 34, dan Hidaya Ibrahim, 37, tak kunjung kembali. Aparat Desa Pero Konda Zulkifli Jafar mengatakan tiga nelayan tersebut melaut dalam kondisi cuaca ekstrem.
"Keluarga korban sudah mengupayakan untuk melakukan pencarian namun terkendala cuaca ekstrem, sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Kepala Kantor SAR Kupang, I Putu Sudaya, Kamis, 30 Juni 2022.
Ketiganya diduga hilang di perairan bagian timur Waikuri yang berada di wilayah Kecamatan Kodi Utara. Sementara itu, tim SAR yang baru menerima laporan pada Kamis pagi langsung bergerak melakukan pencarian.
Baca: Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Wakatobi
NTT: Sebanyak tiga
nelayan dikabarkan
hilang bersama perahu yang mereka tumpangi saat menangkap ikan di perairan Desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tiga nelayan itu melaut sejak Selasa, 28 Juni 2022, pukul 15.00 Wita.
Namun, sampai Kamis, 30 Juni 2022, para nelayan yang bernama Abdurahman Mondu, 47, Usman Hasan Balonda, 34, dan Hidaya Ibrahim, 37, tak kunjung kembali. Aparat Desa Pero Konda Zulkifli Jafar mengatakan tiga nelayan tersebut melaut dalam kondisi
cuaca ekstrem.
"Keluarga korban sudah mengupayakan untuk melakukan pencarian namun terkendala cuaca ekstrem, sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban," kata Kepala Kantor SAR Kupang, I Putu Sudaya, Kamis, 30 Juni 2022.
Ketiganya diduga hilang di perairan bagian timur Waikuri yang berada di wilayah Kecamatan Kodi Utara. Sementara itu, tim SAR yang baru menerima laporan pada Kamis pagi langsung bergerak melakukan pencarian.
Baca:
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Wakatobi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
