Yogyakarta: Aplikasi berbagi kendaraan Trevo mengembangkan bisnisnya. Mereka kini hadir di Yogyakarta, Jawa Tengah.
Head of Supply TREVO Indonesia Aurelius Wisnu berharap Trevo bisa menjadi alternatif bagi warga Yogyakarta untuk bangkit secara ekonomi akibat terimbas pandemi covid-19. “Kita berharap, kehadiran kami di Yogyakarta membuka peluang bagi seluruh masyarakat Yogya untuk bangkit secara ekonomi, akibat pandemi covid-19,” kata Wisnu, Jumat 25 Februari 2022.
Wisnu menyebut Trevo siap mengakomodir kebutuhan sewa kendaraan warga lokal dan wisatawan domestik. Dia mengungkapkan, penyewa diberi kebebasan memilih kendaraan sesuai waktu yang dibutuhkan. “Bisa sehari, seminggu, bahkan hanya untuk beberapa jam,” ujarnya.
Dia menyebut Trevo adalah marketplace yang menjembatani penyewa yang membutuhkan kendaraan dengan host yang ingin mencari penghasilan tambahan dengan menyewakan kendaraannya. “Tidak ada kendaraan milik Trevo,” ujarnya.
Wisnu mengatakan, sejak pertama beroperasi di Jakarta pada Desember 2020, penyewa kendaraan melalui Trevo umumnya Generasi Z dan milenial. Mereka yang ingin menggunakan mobil, tapi tidak ingin memiliki mobil.
“Terjadi pergeseran mindset. Ini sebenarnya masuk akal, karena hasil riset pasar kami menunjukkan tiga hal menarik: sebuah mobil rata-rata dianggurin selama 20 jam sehari, cicilan mobil merupakan pengeluaran rumah tangga terbesar kedua, dan 54 persen rumah tangga memiliki lebih dari satu kendaraan,” tambahnya.
Berdasar hasil riset itu, Trevo mengembangkan marketplace rental mobil di kota pelajar yang juga dikenal daerah destinasi wisata. Umumnya para wisatawan membutuhkan kendaraan untuk mengeksplor objek wisata di provinsi istimewa tersebut.
“Jika memanfaatkan penyewaan mobil berbasis konvensional akan menimbulkan biaya tinggi dan lebih merepotkan,” katanya.
Yogyakarta: Aplikasi berbagi kendaraan Trevo mengembangkan bisnisnya. Mereka kini hadir di Yogyakarta, Jawa Tengah.
Head of Supply TREVO Indonesia Aurelius Wisnu berharap Trevo bisa menjadi alternatif bagi warga Yogyakarta untuk bangkit secara ekonomi akibat terimbas pandemi covid-19. “Kita berharap, kehadiran kami di Yogyakarta membuka peluang bagi seluruh masyarakat Yogya untuk bangkit secara ekonomi, akibat pandemi covid-19,” kata Wisnu, Jumat 25 Februari 2022.
Wisnu menyebut Trevo siap mengakomodir kebutuhan sewa kendaraan warga lokal dan wisatawan domestik. Dia mengungkapkan, penyewa diberi kebebasan memilih kendaraan sesuai waktu yang dibutuhkan. “Bisa sehari, seminggu, bahkan hanya untuk beberapa jam,” ujarnya.
Dia menyebut Trevo adalah marketplace yang menjembatani penyewa yang membutuhkan kendaraan dengan host yang ingin mencari penghasilan tambahan dengan menyewakan kendaraannya. “Tidak ada kendaraan milik Trevo,” ujarnya.
Wisnu mengatakan, sejak pertama beroperasi di Jakarta pada Desember 2020, penyewa kendaraan melalui Trevo umumnya Generasi Z dan milenial. Mereka yang ingin menggunakan mobil, tapi tidak ingin memiliki mobil.
“Terjadi pergeseran
mindset. Ini sebenarnya masuk akal, karena hasil riset pasar kami menunjukkan tiga hal menarik: sebuah mobil rata-rata dianggurin selama 20 jam sehari, cicilan mobil merupakan pengeluaran rumah tangga terbesar kedua, dan 54 persen rumah tangga memiliki lebih dari satu kendaraan,” tambahnya.
Berdasar hasil riset itu, Trevo mengembangkan marketplace rental mobil di kota pelajar yang juga dikenal daerah destinasi wisata. Umumnya para wisatawan membutuhkan kendaraan untuk mengeksplor objek wisata di provinsi istimewa tersebut.
“Jika memanfaatkan penyewaan mobil berbasis konvensional akan menimbulkan biaya tinggi dan lebih merepotkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)