Makassar: Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Sulawesi Selatan sejak tiga hari terakhir membuat sejumlah daerah terendam banjir. Bahkan di Kabupaten Maros ada delapan kecamatan yang terendam banjir saat ini.
Kepala BPBD Maros, Andi Fadly, mengatakan kedelapan kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Bontoa, Kecamatan Lau, Kecamatan Maros Baru, Kecamatan Turikale, Kecamatan Marusu, Kecamatan Moncongloe, Kecamatan Bantimurung, dan Kecamatan Simbang.
"Tapi satu hari ini banjir sudah mulai juga ada di Kecamatan Mandai," kata Andi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca: 3.412 Anak di Aceh Timur Terlindungi Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap
Ia mengatakan lokasi dengan banjir terparah di Kabupaten Maros adalah di Kecamatan Maros Baru. Di kecamatan itu hampir semua kelurahan yakni Kelurahan Palantikang, Kelurahan Baju Bodoa, Kelurahan Borikamase, Borimasungguh, dan Majannang terendam banjir.
"Kalau tinggi air sekarang dari pinggang sampai dada orang dewasa," jelasnya.
Namun pihaknya hingga saat ini belum memiliki data pasti berapa masyarakat di Kabupaten Maros yang berada di delapan kecamatan tersebut terdampak banjir. Karena pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.
Fadly juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan beberapa titik pengungsian untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Hanya saja, hingga saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan kepada tim untuk dievakuasi dari rumah masing-masing.
"Belum ada laporan terkait warga yang ingin dievakuasi. Kalaupun ada mereka pindah ke ke rumah keluarga," ujarnya.
Makassar: Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Sulawesi Selatan sejak tiga hari terakhir membuat sejumlah daerah terendam
banjir. Bahkan di Kabupaten Maros ada delapan kecamatan yang terendam banjir saat ini.
Kepala BPBD Maros, Andi Fadly, mengatakan kedelapan kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Bontoa, Kecamatan Lau, Kecamatan Maros Baru, Kecamatan Turikale, Kecamatan Marusu, Kecamatan Moncongloe, Kecamatan Bantimurung, dan Kecamatan Simbang.
"Tapi satu hari ini banjir sudah mulai juga ada di Kecamatan Mandai," kata Andi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca:
3.412 Anak di Aceh Timur Terlindungi Vaksin Covid-19 Dosis Lengkap
Ia mengatakan lokasi dengan banjir terparah di Kabupaten Maros adalah di Kecamatan Maros Baru. Di kecamatan itu hampir semua kelurahan yakni Kelurahan Palantikang, Kelurahan Baju Bodoa, Kelurahan Borikamase, Borimasungguh, dan Majannang terendam banjir.
"Kalau tinggi air sekarang dari pinggang sampai dada orang dewasa," jelasnya.
Namun pihaknya hingga saat ini belum memiliki data pasti berapa masyarakat di Kabupaten Maros yang berada di delapan kecamatan tersebut terdampak banjir. Karena pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.
Fadly juga menjelaskan pihaknya telah menyiapkan beberapa titik pengungsian untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Hanya saja, hingga saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan kepada tim untuk dievakuasi dari rumah masing-masing.
"Belum ada laporan terkait warga yang ingin dievakuasi. Kalaupun ada mereka pindah ke ke rumah keluarga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)