Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, saat Pegelaran Seni Reog Ponorogo dan Dialog Budaya di Monumen Bantarangin, Kabupaten Ponorogo, Sabtu, 5 Februari 2022. Dokumentasi/ istimewa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, saat Pegelaran Seni Reog Ponorogo dan Dialog Budaya di Monumen Bantarangin, Kabupaten Ponorogo, Sabtu, 5 Februari 2022. Dokumentasi/ istimewa

Erick Thohir Ingin Reog Ponorogo Diakui Dunia

Deny Irwanto • 05 Februari 2022 21:06
Ponorogo: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menaruh perhatian khusus terhadap kekayaan budaya lokal Kesenian Reog Ponorogo.
 
Erick juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah agar bisa memfasilitasi Kesenian Reog Ponorogo menjadi destinasi wisata yang diakui dunia.
 
"Silaturahmi hari ini kita tingkatkan, bagaimana kita bersama-sama, berkolaborasi bahwa Pak Bupati sebagai pimpinan, dan tokoh masyarakat yang hadir, kami dari Kementerian BUMN mendukung bagaimana Reog ini menjadi diakui dunia dan ini miliknya Ponorogo," kata Erick saat Pegelaran Seni Reog Ponorogo dan Dialog Budaya di Monumen Bantarangin, Kabupaten Ponorogo, Sabtu, 5 Februari 2022.

Baca: RSL Idjen Boulevard Kota Malang Dibuka Lagi Akibat Lonjakan Covid-19
 
Reog merupakan budaya yang mengisahkan sejarah terbentuknya Ponorogo dan menceritakan perjuangan Raja Prabu Klono Sewandono, dari Kerajaan Bantarangin Ponorogo, yang gigih meraih cinta. Karena itu Erick ingin melestarikan Kesenian Reog Ponorogo dan menunjukkan kepada dunia betapa kayanya Indonesia dengan beragam kebudayaan yang dimiliki.
 
"Indonesia ini memang luar biasa. Indonesia mempunyai keragaman daripada kebudayaannya. Tidak hanya makanan, tapi juga tarian, baju daerah dan semuanya yang luar biasa," jelas Erick.
 
Diketahui Reog Ponorogo Bantarangin merupakan Paguyuban Seni Reog yang sudah Go Internasional. Reog Ponorogo Bantarangin sering tampil di Melbourne, Belanda, Tiongkok, Taiwan, dan sejumlah negara lain untuk kegiatan diplomasi maupun pentas gelaran seni internasional.
 
Terakhir Erick tak lupa mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Ponorogo untuk bisa menjaga Kesenian Reog Ponorogo agar tidak diklaim oleh negara lain, seperti kasus pada 2007 yang diklaim kebudayaan negara lain.
 
"Karena itu banyak sekali negara-negara lain yang iri, bahkan meniru, yang lebih parah mengambil," ujar Erick.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan