Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meninjau pembagian BLT minyak goreng di Halaman Kantor Pos Cabang Utama Jl. Pemuda. Dokumentasi: Humas Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meninjau pembagian BLT minyak goreng di Halaman Kantor Pos Cabang Utama Jl. Pemuda. Dokumentasi: Humas Pemkot Semarang

Distribusi BLT Minyak Goreng di Semarang Ditarget Rampung sebelum Lebaran

Mustholih • 12 April 2022 18:55
Semarang: Sebanyak 46 ribu warga Kota Semarang, Jawa Tengah, bakal menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Masing-masing warga yang terdata akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu.
 
"Kami optimistis penyaluran akan selesai sesuai target yakni satu minggu sebelum Lebaran," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Selasa, 12 April 2022.
 
Berdasarkan pantauan di lapangan, Hendrar menilai penyaluran BLT minyak goreng di Kota Semarang berjalan tertib dan lancar. Ia pun meninjau langsung proses distribusi BLT minyak goreng di Kantor Pos cabang utama di Jalan Pemuda.

"Kami lihat penyaluran bantuan diatur antreannya sehingga masyarakat tidak berdesak-desakan dan tidak terjadi kerumunan," terang dia.
 
BLT minyak goreng di Kota Semarang sudah mulai disalurkan sejak 8 April 2022. Menurut Hendrar, warga penerima BLT sudah terdata berdasarkan sistem Kementerian Sosial.
 
Baca juga: 38 Ribu Warga Cirebon Terima BLT Minyak Goreng
 
"Data yang diberikan dari Kemensos ini pasti sudah dilakukan verifikasi, namun jika ada masyarakat yang merasa tidak sesuai dapat melapor pada kami untuk ditindaklanjuti, diverifikasi dan berkoordinasi dengan Kemensos," jelas Hendi.
 
Sementara itu Manajer Utama PT Pos Indonesia KCU Semarang, Agung Purwanto, menargetkan penyaluran BLT sudah dirampungkansatu pekan sebelum Idulfitri. Dalam sehari ditargetkan BLT disalurkan kepada 4.500 warga Kota Semarang.
 
"Untuk penyaluran di Kota Semarang sementara terbagi di dua titik dari Senin hingga Rabu. Selanjutnya per Kamis mendatang akan dilakukan di sekitar 53 titik, mulai dari Kantor Pos Utama, kantor pos cabang, kecamatan, kelurahan dan komunitas," urai Agung.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan