Semarang: Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang, mulai melakukan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi pada hari pertama ini menyasar sekitar 1.000 anak di Kota Semarang.
"Target yang ingin dicapai 1.000 dosis dalam sehari," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, di Semarang, Kamis, 16 Desember 2021.
Baca: Semeru Kembali Erupsi, Pencarian Korban Dihentikan Sementara
Luthfi menjelaskan sasaran penerima vaksinasi bukan hanya dikhususkan untuk anak-anak para Pegawai Negeri Polri. Vaksinasi tersebut dilakukan terbuka untuk seluruh lapisan anak-anak di Kota Semarang.
Luthfi mengatakan jenis vaksin yang disuntikkan adalah vaksin Sinovac. Pemberian vaksin dilakukan dua kali dengan jarak vaksinasi kedua 28 hari setelah menerima vaksin pertama.
"Syarat untuk mendapatkan vaksin cukup membawa kartu identitas anak atau foto kopi kartu keluarga," jelas Luthfi.
Luthfi menambahkan capaian vaksin di Jateng sebenarnya cukup menggembirakan. Sebab sudah melampaui target nasional. "Kalau vaksin nasional 70%, kita sudah 74,27%," ungkap Luthfi.
Semarang: Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang, mulai melakukan
vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi pada hari pertama ini menyasar sekitar 1.000 anak di Kota Semarang.
"Target yang ingin dicapai 1.000 dosis dalam sehari," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, di Semarang, Kamis, 16 Desember 2021.
Baca:
Semeru Kembali Erupsi, Pencarian Korban Dihentikan Sementara
Luthfi menjelaskan sasaran penerima vaksinasi bukan hanya dikhususkan untuk anak-anak para Pegawai Negeri Polri. Vaksinasi tersebut dilakukan terbuka untuk seluruh lapisan anak-anak di Kota Semarang.
Luthfi mengatakan jenis vaksin yang disuntikkan adalah vaksin Sinovac. Pemberian vaksin dilakukan dua kali dengan jarak vaksinasi kedua 28 hari setelah menerima vaksin pertama.
"Syarat untuk mendapatkan vaksin cukup membawa kartu identitas anak atau foto kopi kartu keluarga," jelas Luthfi.
Luthfi menambahkan capaian vaksin di Jateng sebenarnya cukup menggembirakan. Sebab sudah melampaui target nasional. "Kalau vaksin nasional 70%, kita sudah 74,27%," ungkap Luthfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)