Bandung: Turnamen pramusim Piala Presiden 2022 terancam tak lagi digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jawa Barat, jika kembali terjadi pelanggaran. PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengimbau agar para penonton tetap menjaga ketertiban saat pertandingan berlangsung.
Government Relations PT LIB, Brigjen Pol (P) Johny Pol Latupeirissa mengatakan, Stadion GBLA bisa kembali menjadi tuan rumah di babak selanjutnya. Namun hal itu bisa terjadi jika tidak ada pelanggaran.
"Bisa jadi (GBLA tak lagi dipakai), karena kita bukan dari PSSI saja yg mengizinkan, tapi dari pemerintah juga," ucap Johny, di Markas Polrestabes Bandung, Kamis, 16 Juni 2022.
Dia mengatakan, jika ada hal yang mengganggu jalannya pertandingan, seperti adanya oknum penonton yang menyalakan flare, pertandingan pun bisa dihentikan. Selain itu, penyelenggara pertandingan dari tuan rumah juga akan dijatuhkan sanksi oleh PSSI.
Baca juga: Turnamen Piala Presiden 2022 di GBLA Menunggu Rekomendasi Polri
Peristiwa tersebut sempat terjadi ketika berlangsungnya laga Persib Bandung menjamu Bali United, Minggu, 12 Juni 2022. Oknum penonton menyalakan flare sehingga pertandingan sempat dihentikan sementara.
Untuk itu, Johny mengajak kepada seluruh bobotoh agar sama-sama menjaga situasi kondusifdan keamanan selama pertandingan sepak bola.
"Ini kan pertandingan baru penyisihan untuk masuk ke perempat final. Kita berharap penyisihan bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Bandung:
Turnamen pramusim Piala Presiden 2022 terancam tak lagi digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jawa Barat, jika kembali terjadi pelanggaran. PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengimbau agar para penonton tetap menjaga ketertiban saat pertandingan berlangsung.
Government Relations PT LIB, Brigjen Pol (P) Johny Pol Latupeirissa mengatakan, Stadion GBLA bisa kembali menjadi tuan rumah di babak selanjutnya. Namun hal itu bisa terjadi jika tidak ada pelanggaran.
"Bisa jadi (GBLA tak lagi dipakai), karena kita bukan dari PSSI saja yg mengizinkan, tapi dari pemerintah juga," ucap Johny, di Markas Polrestabes Bandung, Kamis, 16 Juni 2022.
Dia mengatakan, jika ada hal yang mengganggu jalannya pertandingan, seperti adanya oknum penonton yang menyalakan flare, pertandingan pun bisa dihentikan. Selain itu, penyelenggara pertandingan dari tuan rumah juga akan dijatuhkan sanksi oleh PSSI.
Baca juga:
Turnamen Piala Presiden 2022 di GBLA Menunggu Rekomendasi Polri
Peristiwa tersebut sempat terjadi ketika berlangsungnya laga Persib Bandung menjamu Bali United, Minggu, 12 Juni 2022. Oknum penonton menyalakan flare sehingga pertandingan sempat dihentikan sementara.
Untuk itu, Johny mengajak kepada seluruh bobotoh agar sama-sama menjaga situasi kondusifdan keamanan selama pertandingan sepak bola.
"Ini kan pertandingan baru penyisihan untuk masuk ke perempat final. Kita berharap penyisihan bisa berjalan dengan baik," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)