Asahan: Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu, mendorong masyarakat melalui Kekayaan Intelektual (KI) bisa meningkatkan perekonomian. Dia mengatakan Kabupaten Asahan memiliki banyak Kekayaan Intelektual yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pada hari Selasa kemarin di Medan, Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan sosialiasi Kekayaan Intelektual kepada para kepala daerah, pelaku UMKM dan pelaku industri kreatif di Sumatra Utara. Saya bertemu dengan Bupati Asahan. Kita berbicara soal bagaimana daerah meningkatkan perekonomian melalui kekayaan intelektual," kata Bane di Asahan, Kamis, 14 April 2022.
Baca: Ridwan Kamil Dorong BUMD Jabar Perkuat Kolaborasi
Bane menjelaskan tari-tarian kas Kabupaten Asahan merupakan bagian kekayaan intelektual. Apalagi di zaman digital saat ini bisa mendatangkan keuntungan guna meningkatkan pendapatan.
"Kekayaan itu tidak harus berdagang, ternyata kekayaan intelektual banyak sekali yang bisa meningkatkan perekonomian," jelasnya.
Sebelumnya Bane Raja Manalu mengunjungi para pelaku UMKM pengrajin batu bata di Desa Suka Dame Barat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan. Para pengrajin tersebut mengeluhkan sulitnya mendapatkan jangkos sawit sebagai bahan baku utama untuk pembakaran batu bata.
Masyarakat berharap dengan campur tangan Bane Raja Manalu para pengrajin batu bata mendapatkan kemudahan membeli jangkos dari pihak PTPN III.
Selanjutnya Bane Raja Manalu diundang masyarakat ke Desa Silau Maraja, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan. Masyarakat yang didominasi petani sawah tersebut mengeluhkan jebolnya bendungan sungai Dambali.
Di mana bendungan tersebut merupakan akses utama air irigasi yang mengaliri sekitar 350 hektare lahan pertanian. Masyarakat berharap campur tangan Bane Raja Manalu melakukan lobi kepada pemerintah mempercepat perbaikan tanggul yang jebol tersebut.
Asahan: Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu, mendorong masyarakat melalui Kekayaan Intelektual (KI) bisa meningkatkan
perekonomian. Dia mengatakan Kabupaten Asahan memiliki banyak Kekayaan Intelektual yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pada hari Selasa kemarin di Medan, Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM melaksanakan sosialiasi Kekayaan Intelektual kepada para kepala daerah, pelaku UMKM dan pelaku industri kreatif di Sumatra Utara. Saya bertemu dengan Bupati Asahan. Kita berbicara soal bagaimana daerah meningkatkan perekonomian melalui kekayaan intelektual," kata Bane di Asahan, Kamis, 14 April 2022.
Baca:
Ridwan Kamil Dorong BUMD Jabar Perkuat Kolaborasi
Bane menjelaskan tari-tarian kas Kabupaten Asahan merupakan bagian kekayaan intelektual. Apalagi di zaman digital saat ini bisa mendatangkan keuntungan guna meningkatkan pendapatan.
"Kekayaan itu tidak harus berdagang, ternyata kekayaan intelektual banyak sekali yang bisa meningkatkan perekonomian," jelasnya.
Sebelumnya Bane Raja Manalu mengunjungi para pelaku UMKM pengrajin batu bata di Desa Suka Dame Barat, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan. Para pengrajin tersebut mengeluhkan sulitnya mendapatkan jangkos sawit sebagai bahan baku utama untuk pembakaran batu bata.
Masyarakat berharap dengan campur tangan Bane Raja Manalu para pengrajin batu bata mendapatkan kemudahan membeli jangkos dari pihak PTPN III.
Selanjutnya Bane Raja Manalu diundang masyarakat ke Desa Silau Maraja, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan. Masyarakat yang didominasi petani sawah tersebut mengeluhkan jebolnya bendungan sungai Dambali.
Di mana bendungan tersebut merupakan akses utama air irigasi yang mengaliri sekitar 350 hektare lahan pertanian. Masyarakat berharap campur tangan Bane Raja Manalu melakukan lobi kepada pemerintah mempercepat perbaikan tanggul yang jebol tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)