Maluku Tengah: Penembakan kembali terjadi di hutan antara Desa Hulaliu dan Desa Aboru, Pulau Haruku, Maluku Tengah, Maluku. Sebanyak satu warga tewas tertembak dan satu orang lainnya dilaporkan terluka.
Menurut Kabid Humas kota Maluku, Kombes (Pol) Muhammad Roem Ohairat, sebelumnya sempat terdengar suara tembak-tembakan di hutan. Warga yang tertembak berinisial YN dan korban luka berinisial MT.
“Tiba-tiba ada bunyi tembakan, kemudian salah satu warga tersebut terluka dan meninggal dunia,” ujar Kombes (Pol) Muhammad Roem Ohairat dalam tayangan Headline News di Metro TV, Selasa 15 Februari 2022.
Korban merupakan warga Desa Hulaliu, Haruku. Kedua korban sudah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.
Insiden ini memicu konsentrasi massa di lokasi. TNI dan polisi telah berada di Desa Hulaliu dan Desa Aboru untuk berjaga-jaga.
Personel Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Maluku juga berpatroli di jalur laut antara kedua desa tersebut. Polda Maluku mengimbau, agar warga menahan diri dan tidak terprovokasi. (Alifiah Nurul Rahmania)
Maluku Tengah: Penembakan kembali terjadi di hutan antara Desa Hulaliu dan Desa Aboru, Pulau Haruku, Maluku Tengah, Maluku. Sebanyak satu warga tewas tertembak dan satu orang lainnya dilaporkan terluka.
Menurut Kabid Humas kota Maluku, Kombes (Pol) Muhammad Roem Ohairat, sebelumnya sempat terdengar suara tembak-tembakan di hutan. Warga yang tertembak berinisial YN dan korban luka berinisial MT.
“Tiba-tiba ada bunyi tembakan, kemudian salah satu warga tersebut terluka dan meninggal dunia,” ujar Kombes (Pol) Muhammad Roem Ohairat dalam tayangan
Headline News di
Metro TV, Selasa 15 Februari 2022.
Korban merupakan warga Desa Hulaliu, Haruku. Kedua korban sudah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum.
Insiden ini memicu konsentrasi massa di lokasi. TNI dan polisi telah berada di Desa Hulaliu dan Desa Aboru untuk berjaga-jaga.
Personel Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Maluku juga berpatroli di jalur laut antara kedua desa tersebut. Polda Maluku mengimbau, agar warga menahan diri dan tidak terprovokasi.
(Alifiah Nurul Rahmania) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)