medcom.id, Sleman: Belasan batu yang diduga reruntuhan candi ditemukan warga di Dusun Pangukan, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Batu dan arca itu ditemukan saat warga melakukan penggalian untuk pembangunan pondasi menara seluler (BTS), Sabtu (19/10/2014).
Batu diduga reruntuhan candi temuan itu hingga kini (21/10/2014) masih diteliti tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Dari reruntuhan itu ditemukan arca Mahakala, perwujudan dewa Siwa dalam agama Hindu. Mahakala merupakan penjaga pintu pada candi bercorak agama Hindu.
Tim BPCB meyakini batuan candi itu diperkirakan berasal dari abad kesembilan atau kesepuluh atau warisan masa Kerajaan Mataram Hindu.
Menurut Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, arca Mahakala itu masih belum sempurna. "Pahatan yang ada pada arca tersebut masih terlihat kasar dan belum detail," kata dia, Senin siang.
medcom.id, Sleman: Belasan batu yang diduga reruntuhan candi ditemukan warga di Dusun Pangukan, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Batu dan arca itu ditemukan saat warga melakukan penggalian untuk pembangunan pondasi menara seluler (BTS), Sabtu (19/10/2014).
Batu diduga reruntuhan candi temuan itu hingga kini (21/10/2014) masih diteliti tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta. Dari reruntuhan itu ditemukan arca Mahakala, perwujudan dewa Siwa dalam agama Hindu. Mahakala merupakan penjaga pintu pada candi bercorak agama Hindu.
Tim BPCB meyakini batuan candi itu diperkirakan berasal dari abad kesembilan atau kesepuluh atau warisan masa Kerajaan Mataram Hindu.
Menurut Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti, arca Mahakala itu masih belum sempurna. "Pahatan yang ada pada arca tersebut masih terlihat kasar dan belum detail," kata dia, Senin siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)