KABUT ASAP:  Puluhan pengguna jalan berusaha menerobos pekatnya kabut asap yang menyelimuti Jalan Tjilik Riwut Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. (Foto: Antara/Untung Setiawan)
KABUT ASAP: Puluhan pengguna jalan berusaha menerobos pekatnya kabut asap yang menyelimuti Jalan Tjilik Riwut Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. (Foto: Antara/Untung Setiawan)

Kabut Asap Tutupi Sungai Mentaya

Akhmaddiannor • 23 September 2014 11:26
medcom.id, Sampit: Dampak terjadinya kebakaran lahan dan semak belukar di wilayah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengakibatkan sebagian alur perairan Sungai Mentaya tertutup kabut asap. Kabut asap terjadi pagi hari hingga pukul 08.00.
 
Kebakaran lahan dan semak belukar yang terjadi di beberapa tempat di wilayah Kotawaringin Timur hingga kini masih terlihat. Kabut asap menyebar hingga di beberapa bagian alur sungai dan berdampak terhadap berkurangnya aktivitas transportasi air.
 
Alur Sungai entaya selain digunakan warga setempat sebagai transportasi penghubung beberapa desa yang berada di pesisir sungai, juga sebagai jalur pelayaran laut antara Kalimantan dan Pulau Jawa.
 
Akibat kabut asap yang menutupi beberapa bagian sungai, terutama di wilayah sungai di Desa Bagendang dan beberapa desa lainnya, mengganggu jarak pandang.
 
Menurut Benny, kepala KSOP Sampit, pihak kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit sudah mengeluarkan edaran mulai 5 September 2014 untuk seluruh agen pelayaran agar tidak berlayar pada pukul 07.00 hingga pukul 08.00 WIB. Pihak KSOP juga mengimbau agar kapal-kapal yang berlayar hendaknya menggunakan pluit atau sirine apabila melintasi sungai yang masih berkabut.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan