Jembatan Comal yang amblas/ANT/Oky Lukmansyah.
Jembatan Comal yang amblas/ANT/Oky Lukmansyah.

Jembatan Comal belum Normal, Operasional Bus dan Truk Membengkak

Liliek Dharmawan • 07 Agustus 2014 16:25
medcom.id, Purwokerto: Operasional bus dan truk pengangkut barang melonjak. Waktu tempuh menjadi lebih molor jika dibandingkan dengan waktu sebelum Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, rusak dan amblas sejak bulan lalu.
 
Sopir bus jurusan Jakarta-Purwokerto, Kurniawan, 42, menjelaskan karena Jembatan Comal belum normal lalu lintas dari Jakarta yang biasa lewat pantura dialihkan lewat jalur tengah dan selatan. "Akibatnya, kendaraan dari Jakarta tujuan Semarang atau Solo harus melalui Banyumas. Hal ini membuat jalan di jalur tengah dan selatan penuh," jelas dia.
 
Karena padat, laju kendaraan tersendat. Menurut Kurniawan, trayek Jakarta-Purwokerto yang biasa dapat ditempuh 7- jam, kini molor menjadi 14 jam. "Konsekuensinya, bus yang biasanya membutuhkan operasional pembelian BBM Rp600 ribu hingga Rp700 ribu kini membengkak menjadi Rp1 juta sekali jalan. Padahal, jaraknya tetap sama, namun waktu tempuhnya yang lebih panjang sehingga boros BBM," ujar Kurniawan, Kamis (7/8/2014).

Sementara Bambang, 47, sopir truk jurusan Jakarta-Semarang, mengeluhkan hal serupa. Sewaktu Jembatan Comal masih beroperasi, waktu tempuh hanya 24 jam. Karena saat ini harus lewat jalur tengah dan selatan, ada tambahan waktu 8 jam. Ongkos naik 30 persen.
 
Selain boros, jelas Bambang, lewat jalur tengah dan selatan lebih tinggi risikonya karena jalanan naik turun. "Saya berharap Jembatan Comal segera bisa diperbaiki seperti sedia kala, sehingga kendaraan dapat melalui jalur pantura," pinta Bambang.
 
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas Agus Sriyono mengungkapkan, jumlah kendaraan yang lewat di jalur tengah dan selatan saat ini lebih padat. "Bahkan, jalur antara Ajibarang hingga Brebes, kendaraan tidak dapat berjalan kencang, karena padat," kata dia.
 
Menurut data, sebelum ada pengalihan jalur jumlah kendaraan yang melintas di jalur tengah dan selatan sekitar 1.500-1.800 kendaraan per jam. Saat ini jumlah kendaraan yang melewati jalur setempat 2.000-2.500 kendaraan setiap jamnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan