medcom.id, Makassar: Bentrokan antara mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan aparat kepolisian sore tadi memakan satu korban tewas. Ari (17) seorang juru parkir meregang nyawa karena mengalami luka parah di bagian belakang kepala.
Pihak keluarga yang datang ke ruang jenazah RS Ibnu Sina Makassar yakin Ari tewas kerena terbarak mobil saat aparat Polda Sulselbar. Saat kejadian nahas itu saat polisi hendak membubarkan aksi mahasiswa di depan kampus UMI, Jl Urip Sumarjo, Makassar.
"Waktu kejadian itu dia kasih menyebrang mobil (parkir). Lalu kena gas air mata dan tiba-tiba ada mobil polisi, ketabrak dia," kata Fatma, kakak korban di RS Ibnu Sina, Makassar, Kamis (27/11/2014).
Aksi demonstrasi mahasiswa UMI Makassar ini adalah untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi. Aksi demo yang berakhir bentrok ini mengakibatkan kerusakan disekitar kampus UMI antara lain pos keamanan kampus yang terbakar dan sepeda motor yang dibakar massa.
medcom.id, Makassar: Bentrokan antara mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dengan aparat kepolisian sore tadi memakan satu korban tewas. Ari (17) seorang juru parkir meregang nyawa karena mengalami luka parah di bagian belakang kepala.
Pihak keluarga yang datang ke ruang jenazah RS Ibnu Sina Makassar yakin Ari tewas kerena terbarak mobil saat aparat Polda Sulselbar. Saat kejadian nahas itu saat polisi hendak membubarkan aksi mahasiswa di depan kampus UMI, Jl Urip Sumarjo, Makassar.
"Waktu kejadian itu dia kasih menyebrang mobil (parkir). Lalu kena gas air mata dan tiba-tiba ada mobil polisi, ketabrak dia," kata Fatma, kakak korban di RS Ibnu Sina, Makassar, Kamis (27/11/2014).
Aksi demonstrasi mahasiswa UMI Makassar ini adalah untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi. Aksi demo yang berakhir bentrok ini mengakibatkan kerusakan disekitar kampus UMI antara lain pos keamanan kampus yang terbakar dan sepeda motor yang dibakar massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)