Depok: Seorang narapidana yang bebas melalui program asimilasi di Kota Depok, Jawa Barat, harus kembali ke sel lantaran berbuat gaduh di sebuah restoran prasmanan.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus, mengatakan pemilik restoran melaporkan pelaku bernama Jame, berbuat rusuh karena pengaruh minuman keras.
"Pelaku meminta mi. Karena tidak ada mi, pelaku yang sudah terpengaruh minuman keras berteriak, memaki-maki, dan mengundang perhatian masyarakat," ucap Firdaus, Kamis, 9 April 2020.
Baca juga: 35.676 Napi Dibebaskan Imbas Korona
Korban yang mendengar kegaduhan itu pun mendatangi lokasi kejadian dan hendak membujuk pelaku. Belum sempat bertemu, pelaku langsung mengalihkan sasaran ke restoran yang dikelola korban.
"Pelaku mendatangi warung prasmanan milik korban dan merusak properti di dalamnya," beber dia.
Firdaus mengungkapkan pelaku teridentifikasi sebagai salah satu narapidana kasus narkotika yang baru keluar penjara. Petugas saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
"Ini jadi perhatian kita. Kami akan segera menanganinya," pungkasnya.
Depok: Seorang narapidana yang bebas melalui program asimilasi di Kota Depok, Jawa Barat, harus kembali ke sel lantaran berbuat gaduh di sebuah restoran prasmanan.
Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus, mengatakan pemilik restoran melaporkan pelaku bernama Jame, berbuat rusuh karena pengaruh minuman keras.
"Pelaku meminta mi. Karena tidak ada mi, pelaku yang sudah terpengaruh minuman keras berteriak, memaki-maki, dan mengundang perhatian masyarakat," ucap Firdaus, Kamis, 9 April 2020.
Baca juga:
35.676 Napi Dibebaskan Imbas Korona
Korban yang mendengar kegaduhan itu pun mendatangi lokasi kejadian dan hendak membujuk pelaku. Belum sempat bertemu, pelaku langsung mengalihkan sasaran ke restoran yang dikelola korban.
"Pelaku mendatangi warung prasmanan milik korban dan merusak properti di dalamnya," beber dia.
Firdaus mengungkapkan pelaku teridentifikasi sebagai salah satu narapidana kasus narkotika yang baru keluar penjara. Petugas saat ini masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
"Ini jadi perhatian kita. Kami akan segera menanganinya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)