Ilustrasi pasar tradisional. (Foto: Husen Miftahudin)
Ilustrasi pasar tradisional. (Foto: Husen Miftahudin)

5 Pasar Rakyat di Temanggung Ditutup Sementara

Mustholih • 16 Juni 2020 13:49
Temanggung: Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berencana menutup lima pasar tradisional lantaran ditemukan kasus positif covid-19.
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan penutupan pasar akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Juni 2020.
 
"Bapak ibu, tahu kenapa pasar ini besok ditutup? Karena ada yang positif. Ayo tertib pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan," kata Ganjar di Pasar Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, 16 Juni 2020.

Ganjar menegaskan penutupan sejumlah pasar di Temanggung harus optimal menekan penyebaran virus korona. Selain disemprot disinfektan, ia meminta pasar-pasar yang ditutup itu juga menerapkan protokol kesehatan covid-19.
 
"Tidak hanya disemprot, harus diatur jaraknya, dikasih tempat cuci tangan dengan sabun, disiapkan petugas jaga di depan dan keliling pasar untuk memastikan pedagang dan pembeli semua tertib," kata dia.
 
Baca juga: 10 Destinasi Wisata di Banyuwangi Gelar Simulasi New Normal
 
Ganjar mengaku Temanggung termasuk daerah yang menjadi perhatian. Sebab tren kasus penyebaran covid-19 cenderung naik.
 
"Selain Kota Semarang, Demak, dan Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung ini juga menjadi perhatian kami," jelas Ganjar.
 
Sementara itu, Bupati Temanggung, M Al Khadziq, mengakui pasar tradisional merupakan salah satu klaster penyebaran virus korona di daerahnya. Demi menekan angka penyebaran, pihaknya sepakat menutup pasar yang kedapatan kasus positif virus korona.
 
"Tahap awal ini lima pasar kami tutup selama tiga hari. Sesuai perintah Pak Gubernur, nanti tidak hanya kami semprot, tapi juga akan kami tata dan lakukan pembinaan terhadap para pedagang," imbuh Al Khadziq.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan