Objek wisata The Lost World Castel di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman menyiapkan protokol kesehatan menuju era normal baru pariwisata. (Foto ANTARA/Istimewa)
Objek wisata The Lost World Castel di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman menyiapkan protokol kesehatan menuju era normal baru pariwisata. (Foto ANTARA/Istimewa)

Wisata Lereng Merapi Mulai Ditata untuk Normal Baru

Antara • 16 Juni 2020 12:28
Sleman: Masyarakat di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai menata sejumlah destinasi wisata di kawasan lereng Gunung Merapi, menuju normal baru.
 
"Penataan seluruh destinasi wisata di Kepuharjo sesuai dengan panduan protokol kesehatan pada masa pandemi covid-19," kata tokoh masyarakat Desa Kepuharjo, Cangkringan, Heri Suprapto, melansir Antara, Selasa, 16 Juni 2020.
 
Menurut dia, di Desa Kepuharjo, terdapat lebih dari 10 destinasi wisata yang kerap dikunjungi turis dan memberikan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat setempat.

"Selama pandemi covid-19 memang sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat Kepuharjo yang saat ini banyak mengandalkan sektor pariwisata. Harapannya dengan penerapan protokol kesehatan objek wisata dapat kembali dibuka," kata dia.
 
Baca juga: Kota Malang Perkuat Pelacakan Penyebaran Covid-19
 
Ia mengatakan langkah yang telah dilakukan untuk penerapan protokol kesehatan di antaranya dengan memasang tempat cuci tangan, mewajibkan pengunjung memakai masker, menyediakan hand sanitizer, dan pengecekan suhu tubuh pengunjung.
 
"Selain itu juga pengaturan alur dan jumlah pengunjung. Petugas bagian tiket menggunakan masker, sarung tangan, dan face shield, serta selalu dilakukan penyemprotan disinfektan," ungkapnya.
 
Heri mengatakan destinasi wisata andalan di Desa Kepuharjo di antaranya Museum Sisa Hartaku, The Lost World, Bungker Kaliadem, Taman Bunga, Stone Hank, Batu Alien, Jip Wisata Lava Tour, dan masih banyak destinasi lainnya.
 
"Sedangkan untuk sektor kuliner ada juga wisata Kopi Merapi Petung, Kebun Sayur, Susu Sapi, dan lainnya," beber Heri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan