Tulungagung: Sebanyak 18 warga di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terserang penyakit cikungunya. Sejak sepekan terakhir penyebaran penyakit cikungunya menularkan sejumlah warga di desa setempat.
"Selain saya yang sudah kena, ibu dan bapak di rumah juga ikut terkena cikungunya dan merasakan hal yang sama," kata salah seorang warga sekitar, Pujiati, di Tulungagung, Kamis, 5 Januari 2023.
Pujiati mengatakan terkena penyakit cikungunya sejak 3 hari lalu dengan gejala awal demam dan mual diikuti persendian yang sakit.
Guna memberantas perkembangan virus cikungunya yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dan memutus mata rantai mewabahnya penyakit cikungunya, petugas Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan fogging di sejumlah rumah warga maupun lingkungan sekitar.
Diketahui penyakit cikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus, kedua nyamuk tersebut adalah nyamuk yang juga menularkan penyakit demam berdarah dan virus zika.
Umumnya nyamuk ini menggigit manusia di siang dan malam hari. Akibat gigitan nyamuk tersebut selanjutnya menimbulkan gejala demam hingga ruam kemerahan diikuti sakit kepala, nyeri sendi tulang serta mual dan membuat kondisi yang terkena penyakit cikungunya pada akhirnya menjadi lemas. (Muklis Efendi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tulungagung: Sebanyak 18 warga di Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung,
Jawa Timur, terserang penyakit
cikungunya. Sejak sepekan terakhir penyebaran
penyakit cikungunya menularkan sejumlah warga di desa setempat.
"Selain saya yang sudah kena, ibu dan bapak di rumah juga ikut terkena cikungunya dan merasakan hal yang sama," kata salah seorang warga sekitar, Pujiati, di Tulungagung, Kamis, 5 Januari 2023.
Pujiati mengatakan terkena penyakit cikungunya sejak 3 hari lalu dengan gejala awal demam dan mual diikuti persendian yang sakit.
Guna memberantas perkembangan virus cikungunya yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dan memutus mata rantai mewabahnya penyakit cikungunya, petugas Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan fogging di sejumlah rumah warga maupun lingkungan sekitar.
Diketahui penyakit cikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus, kedua nyamuk tersebut adalah nyamuk yang juga menularkan penyakit demam berdarah dan virus zika.
Umumnya nyamuk ini menggigit manusia di siang dan malam hari. Akibat gigitan nyamuk tersebut selanjutnya menimbulkan gejala demam hingga ruam kemerahan diikuti sakit kepala, nyeri sendi tulang serta mual dan membuat kondisi yang terkena penyakit cikungunya pada akhirnya menjadi lemas. (Muklis Efendi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)