Malang: Para difabel di Kota Malang berpartisipasi dalam pusat pelatihan kerja dan keahlian khusus pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pengiriman pemuda pelopor kreatif ke sejumlah ajang kontestasi. Wali Kota Malang Sutiaji menyambut baik hal tersebut.
Para penyandang disabilitas juga turut mendapatkan kesempatan berkarya sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki masing-masing. Mereka diperlakukan setara dan diberikan fasilitas untuk mengembangkan potensi diri.
“Tidak pernah kita memandang ada orang yang dinomor sekiankan [dibeda-bedakan]. Termasuk dari saudara kita yang mohon maaf, tanda petik dia kekurangan,” ujar Sutiaji dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 28 Juli 2022.
Saat ini semakin banyak pebisnis muda dari sektor industri kreatif di kota Malang, mulai dari barang, jasa, kuliner, hingga startup. Bagi para pemuda, dukungan penuh Pemerintah Kota Malang menjadi pendorong semangat terus berkarya untuk mengembangkan potensi, eksplorasi pikiran, dan kreatifitas.
“Jadi kita perlu bahu membahu, untuk mendorong kemandirian ekonomi melalui kreativitas,” kata salah satu pelopor, Tauqit Mukhlis Diansyah.
Saat ini sejumlah pusat pengembangan dan perdagangan hasil UMKM terus dibangun di setiap sudut kota. Salah satu proyek prestisius tersebut adalah Malang Creative Center (MCC) mall.
Di lokasi tersebut nantinya akan berkumpul para pengusaha muda yang memiliki mimpi mengembangkan usahanya bisa mendunia. (Vania Augustine Dilia)
Malang: Para difabel di
Kota Malang berpartisipasi dalam pusat pelatihan kerja dan keahlian khusus pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (
UMKM) hingga pengiriman pemuda pelopor kreatif ke sejumlah ajang kontestasi. Wali Kota Malang Sutiaji menyambut baik hal tersebut.
Para
penyandang disabilitas juga turut mendapatkan kesempatan berkarya sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki masing-masing. Mereka diperlakukan setara dan diberikan fasilitas untuk mengembangkan potensi diri.
“Tidak pernah kita memandang ada orang yang dinomor sekiankan [dibeda-bedakan]. Termasuk dari saudara kita yang mohon maaf, tanda petik dia kekurangan,” ujar Sutiaji dalam tayangan Newsline di Metro TV, Kamis, 28 Juli 2022.
Saat ini semakin banyak pebisnis muda dari sektor industri kreatif di kota Malang, mulai dari barang, jasa, kuliner, hingga startup. Bagi para pemuda, dukungan penuh Pemerintah Kota Malang menjadi pendorong semangat terus berkarya untuk mengembangkan potensi, eksplorasi pikiran, dan kreatifitas.
“Jadi kita perlu bahu membahu, untuk mendorong kemandirian ekonomi melalui kreativitas,” kata salah satu pelopor, Tauqit Mukhlis Diansyah.
Saat ini sejumlah pusat pengembangan dan perdagangan hasil UMKM terus dibangun di setiap sudut kota. Salah satu proyek prestisius tersebut adalah Malang Creative Center (MCC) mall.
Di lokasi tersebut nantinya akan berkumpul para pengusaha muda yang memiliki mimpi mengembangkan usahanya bisa mendunia. (
Vania Augustine Dilia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)