Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mempersilakan warga menggelar acara perayaan malam tahun baru. Namun demikian, ia mengingatkan kegiatan yang melibatkan banyak orang tetap memiliki risiko.
“Konsekuensi berkumpul melepas masker tidak bisa seperti dulu. Bagaimanapun harus memakai masker, khususnya bagi anak muda,” kata Sultan di Yogyakarta pada Rabu, 28 Desember 2022.
Menurutnya, kehadiran jutaan wisatawan meningkatkan risiko penularan covid-19. Pasalnya, wisatawan yang datang tidak bisa terpantau kondisi kesehatannya, bahkan keluarga yang ikut berwisata.
Ia mengatakan prinsip kehati-hatian tetap penting dilakukan saat beraktivitas di luar rumah. Sultan meminta masyarakat DIY tidak lalai dalam melindungi diri dan anggota keluarga.
“Sehingga bagaimana kita hati-hati saja. Dalam arti kalau berkumpul masker tetap dipakai. Kalau di mobil (masker) mau dicopot silakan. Kalau nulari hanya keluarga sendiri,” ungkap dia.
Ia berharap libur tahun baru tidak berimbas pada lonjakan kasus covid-19. Hal ini juga melihat lonjakan kasus serupa yang terjadi di Tiongkok dan Jepang.
Sultan mengingatkan konsentrasi masa pada perayaan malam tahun baru tetap harus dipecah. Salah satunya bisa dilakukan perayaan dalam skala terbatas.
“Biasanya (perayaan malam tahun baru) hanya di hotel saja. Saya minta disebar sehingga penonton terpecah jangan di satu tempat,” jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mempersilakan warga menggelar acara
perayaan malam tahun baru. Namun demikian, ia mengingatkan kegiatan yang melibatkan banyak orang tetap memiliki risiko.
“Konsekuensi berkumpul melepas masker tidak bisa seperti dulu. Bagaimanapun harus memakai masker, khususnya bagi anak muda,” kata Sultan di Yogyakarta pada Rabu, 28 Desember 2022.
Menurutnya, kehadiran jutaan wisatawan meningkatkan risiko penularan covid-19. Pasalnya, wisatawan yang datang tidak bisa terpantau kondisi kesehatannya, bahkan keluarga yang ikut berwisata.
Ia mengatakan prinsip kehati-hatian tetap penting dilakukan saat beraktivitas di luar rumah. Sultan meminta
masyarakat DIY tidak lalai dalam melindungi diri dan anggota keluarga.
“Sehingga bagaimana kita hati-hati saja. Dalam arti kalau berkumpul masker tetap dipakai. Kalau di mobil (masker) mau dicopot silakan. Kalau nulari hanya keluarga sendiri,” ungkap dia.
Ia berharap libur tahun baru tidak berimbas pada lonjakan kasus covid-19. Hal ini juga melihat lonjakan kasus serupa yang terjadi di Tiongkok dan Jepang.
Sultan mengingatkan konsentrasi masa pada perayaan malam tahun baru tetap harus dipecah. Salah satunya bisa dilakukan
perayaan dalam skala terbatas.
“Biasanya (perayaan malam tahun baru) hanya di hotel saja. Saya minta disebar sehingga penonton terpecah jangan di satu tempat,” jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)