"Maka saya minta tolong kawan-kawan penyuluh kita lebih baik, sistem development kita lebih baik agar kemudian distribusinya juga jauh lebih baik," kata Ganjar dalam keterangannya di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa, 8 November 2022.
Ganjar mengaku hingga hari ini masih membuka nomor telepon pribadinya untuk menerima aduan dan keluhan dari para petani. Sebab, Ganjar telah menjamin para petani yang memiliki Kartu Tani mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Sampai hari ini di WA saya, saya meng-handle langsung, 'Pak pupuk lagi langka' di mana, siapa nama petaninya, saya minta kartu taninya. Karena saya menjamin yang punya kartu tani pasti dapat (subsidi pupuk)," ungkap Ganjar.
Baca: Mentan SYL Terbitkan Permentan 10 Tahun 2022, Data Penyaluran Pupuk Subsidi Dilakukan Lebih Akurat |
Para petani, kata Ganjar, kerap mengeluhkan kesulitan mendapatkan akses pupuk bersubsidi. Menurut Ganjar, hal itu lantaran adanya perbedaan harga yang memunculkan oknum distributor ilegal.
Ganjar berharap dengan adanya posko pelayanan pupuk bersubsidi, maka pendistribusian pupuk bersubsidi bisa lebih tepat sasaran. Khususnya untuk petani yang memiliki Kartu Tani.
"Disparitas harga yang berbeda akan mendorong pedagang-pedagang ilegal. Makanya kenapa kami ada Kartu Tani untuk mendata agar yang berhak yang benar-benar dapat," jelas Ganjar.
Baca: 45 Ton Pupuk Palsu Diproduksi di Lampung Selatan |
Ganjar menerangkan dibukanya posko pelayanan pupuk bersubsidi juga sebagai upaya menggalakkan ketahanan pangan di Jawa Tengah. Terlebih dengan munculnya isu resesi global pada 2023.
"Kalau memang pupuk subsidi ini betul-betul mau dipakai untuk mendorong produktivitas petani, maka kamu mohon untuk dipenuhi alokasinya," ucap Ganjar.
Ganjar ingin para petani lebih aktif dalam melayangkan aspirasi dan aduan terkait pupuk bersubsidi dengan menghubungi langsung kontak nomor telepon yang tertera di posko pelayanan. Berikut beberapa kontak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bisa dihubungi, Bidang Sarana Prasarana (Asil Tri Yuniati 08582261045), Bidang Penyuluhan (Dani Harun 08156850783) dan Bidang Perdagangan (Muktiorini 082134025353).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News