Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur (Jatim) menggelar sosialisasi keselamatan berlayar untuk nelayan kecil di Desa Tambak Wedi. Dokumentasi/ istimewa
Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur (Jatim) menggelar sosialisasi keselamatan berlayar untuk nelayan kecil di Desa Tambak Wedi. Dokumentasi/ istimewa

Nelayan Dilatih Keselamatan Berlayar dan Pengolahan Ikan oleh Relawan Ganjar

Deny Irwanto • 23 Desember 2022 21:55
Surabaya: Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur (Jatim) menggelar sosialisasi keselamatan berlayar untuk nelayan kecil di Desa Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sosialisasi diikuti ratusan nelayan kecil dari berbagai wilayah di pesisir Kota Surabaya.
 
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Jatim, Didik Heri Mustofa, mengatakan terdapat beberapa poin yang ajarkan dalam sosialisasi tersebut. Mulai dari pemeriksaan mesin kapal sebelum berangkat, hingga ketersediaan alat keselamatan saat melaut, seperti pelampung.
 
"Beberapa bulan terakhir, beberapa kali terjadi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan. Pada waktu berlayar, ada kapal yang terguling, sampai mereka itu jatuh ke laut. Beruntung mereka masih selamat. Jadi inti dari kami melakukan sosialisasi itu, agar mereka aman," kata Didik di Surabaya, Jumat, 23 Desember 2022.
 
Baca: 8 Nelayan NTT yang Ditahan Otoritas Australia Dipulangkan ke Tanah Air

Komunitas nelayan pendukung sosok Ganjar Pranowo ini berharap kegiatan bisa menambah wawasan para nelayan terhadap pentingnya memperhatikan aspek keselamatan sebelum berlayar ke laut untuk mencari ikan.

Dengan kerap terjadinya kecelakaan kerja para nelayan kecil di perairan Surabaya, Didik berharap program inovatif keluaran Ganjar di Jawa Tengah, yakni Asuransi Nelayan bisa dirasakan oleh nelayan-nelayan di Jatim. Menurutnya Asuransi Nelayan akan sangat berguna bagi nelayan dan para keluarganya.
 
Selain sosialisasi keselamatan berlayar, komunitas ini juga menggelar pelatihan pengolahan ikan hasil tangkap. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan, diajarkan oleh komunitas ini untuk bisa diolah menjadi produk pangan tahan lama yang bisa dijual ke pasar.
 
"Hasil tangkapan ikan mereka bisa diolah menjadi makanan atau olahan yang mempunyai nilai harga jual yang bagus. Jadi tidak hanya mentahnya saja yang dijual," jelas Didik.
 
Lewat pelatihan ini diharapkan mampu membantu perekonomian keluarga nelayan kecil. Sebab, uang yang didapat akan lebih besar jika para nelayan menjual ikan yang sudah diolah ketimbang ikan mentah.
 
Didik pun berkomitmen bahwa pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan bermanfaat untuk nelayan-nelayan kecil lainnya di pesisir Jawa Timur. "Ke depan mungkin akan kembali melakukan pelatihan lagi, atau festival kuliner di wilayah lain di Jatim," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan