Jambi: Jelang pelaksanaan penggalian mayat atau pembongkaran kubur (ekshumasi) terhadap jasad Brigadir Yoshua, sang ayah Samuel Hutabarat beserta keluarga dan sejumlah ormas Batak ikut mengawasi dan menjaga makam.
Ayah Brigadir Yoshua Samuel Hutabarat mengatakan dirinya mulai ikut menjaga makam brigadir Yoshua semenjak ada kepastian informasi akan dilakukan ekshumasi dan autopsi ulang.
“Jauh hari sebelumnya , anak kami dijaga oleh kerabat dan simpatisan seperti ormas pemuda dan ormas Batak selama 24 jam, bahkan mereka mendirikan tenda,” ucap Samuel.
Baca: Ketat, Begini Skenario Polisi Amankan Autopsi Ulang Brigadir J
Makam almarhum Brigadir Yoshua yang terletak di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi menurut rencana akan dilakukan ekshumasi pada Rabu, 27 Juli 2022.
Selanjutnya tim kedokteran forensik bersama tim khusus akan melakukan autopsi ulang guna mengusut dan mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi terhadap kematian Brigadir Yoshua, yang tewas akibat insiden tembak menembak sesama anggota polisi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui Polda jambi akan mengerahkan 385 personel gabungan untuk melakukan kegiatan pengamanan di sejumlah titik terkait seperti rumah duka, lokasi makam hingga RSUD Sungai Bahar demi kelancaran pelaksanaan ekshumasi dan autopsi ulang. (Mukhlis Effendi)
Jambi: Jelang pelaksanaan penggalian mayat atau pembongkaran kubur (ekshumasi) terhadap jasad
Brigadir Yoshua, sang ayah Samuel Hutabarat beserta keluarga dan sejumlah ormas Batak ikut mengawasi dan menjaga makam.
Ayah Brigadir Yoshua Samuel Hutabarat mengatakan dirinya mulai ikut menjaga makam brigadir Yoshua semenjak ada kepastian informasi akan dilakukan ekshumasi dan autopsi ulang.
“Jauh hari sebelumnya , anak kami dijaga oleh kerabat dan simpatisan seperti ormas pemuda dan ormas Batak selama 24 jam, bahkan mereka mendirikan tenda,” ucap Samuel.
Baca:
Ketat, Begini Skenario Polisi Amankan Autopsi Ulang Brigadir J
Makam almarhum Brigadir Yoshua yang terletak di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi menurut rencana akan dilakukan ekshumasi pada Rabu, 27 Juli 2022.
Selanjutnya tim kedokteran forensik bersama tim khusus akan melakukan autopsi ulang guna mengusut dan mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi terhadap kematian Brigadir Yoshua, yang tewas akibat insiden
tembak menembak sesama anggota polisi di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui Polda jambi akan mengerahkan 385 personel gabungan untuk melakukan kegiatan pengamanan di sejumlah titik terkait seperti rumah duka, lokasi makam hingga RSUD Sungai Bahar demi kelancaran pelaksanaan ekshumasi dan autopsi ulang.
(Mukhlis Effendi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)