"Kita tunjukkan bahwa izinnya enggak pakai duit. Karena ini rawan. Izin pertambangan itu rawan suap, dan sudah berapa yang ditangkap karena izin pertambangan. Itu yang paling penting," kata Ganjar Hal saat menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan Usaha Mineral dan Batubara bersama Anggota Komisi VII DPR Dapil Jawa Tengah di Gets Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 12 Juli 2022.
Ganjar menyampaikan sebenarnya lebih banyak pengusaha tambang taat aturan ketimbang yang menyalahi aturan. Ganjar yakin pengusaha tambang yang taat aturan bisa menjadi contoh terkait perizinan tambang. Dia juga memperingatkan para pengusaha tambang 'nakal' untuk tobat.
"Maka, ayolah tobat-tobat bareng. Karena banyak pelaku-pelaku penambang yang sudah bagus. Dan yang sudah bagus bisa kita jadikan contoh untuk mereka bisa menyampaikan," ucap Ganjar.
Baca: Siap-Siap! Lebih dari 2.700 Pertambangan Tanpa Izin Berpotensi Dipidana Penjara 5 Tahun |
Ganjar menginginkan dalam bimtek itu bisa membina dan mengajarkan pengusaha tambang soal dampak lingkungan, cara pengangkutan, dan cara menambang sesuai regulasi. Jika semua pengusaha tambang bisa mengikuti dengan teratur, Ganjar optimistis dampak sektoralnya akan berkembang ke arah yang lebih baik.
"Kalau itu terjadi, maka kita akan naik kelas. Lingkungan terjaga, suplai untuk pembangunan bisa terjaga. Kalau momentum ini bisa kita pakai untuk bareng-bareng memperbaiki, maka akan bagus," jelas Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id