Jepara: Para nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tak mempermasalahkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar naik. Bagi nelayan yang terpenting kepastian pasokan dan stok selalu tersedia.
Seorang nelayan warga Kelurahan Kauman Kecamatan Jepara Kota, Mintono, mengatakan tak mempersoalkan harga solar naik. Bagi dia yang penting solar mudah didapatkan.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak susah lagi. Stoknya sudah lancar. Naik tidak masalah, yang penting barangnya ada," ujar Mintono ditemui di SPBN Ujungbatu saat antre solar, Selasa, 5 September 2022.
Hal senada disampaikan Saifuddin, nelayan asal Kelurahan Saripan, Kecamatan Jepara Kota. Kini dia bisa bernapas lega. Sebab, solar yang sebelumnya sulit dia dapat, kini mudah diperoleh.
Pekan lalu, untuk mendapatkan solar Saifudin harus antre di SPBN sebelum matahari terbit. Hari ini dia berangkat mengantre pukul 10.00 WIB.
"Berapapun harganya, bagi saya tidak masalah. Yang penting solarnya ada. Lancar. Jangan seperti pekan lalu, kami kesusahan," kata Saifudin.
Kali ini Saifuddin membeli solar Rp500 ribu. Dengan uang itu, dia bisa mendapatkan solar sebanyak empat galon yang masing-masing berisi 19 liter. Solar ini hanya bisa dia gunakan untuk melaut satu hari.
Jepara: Para nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tak mempermasalahkan harga
bahan bakar minyak (BBM) jenis solar naik. Bagi nelayan yang terpenting kepastian pasokan dan stok selalu tersedia.
Seorang nelayan warga Kelurahan Kauman Kecamatan Jepara Kota, Mintono, mengatakan tak mempersoalkan harga solar naik. Bagi dia yang penting
solar mudah didapatkan.
"Alhamdulillah sekarang sudah tidak susah lagi. Stoknya sudah lancar. Naik tidak masalah, yang penting barangnya ada," ujar Mintono ditemui di
SPBN Ujungbatu saat antre solar, Selasa, 5 September 2022.
Hal senada disampaikan Saifuddin, nelayan asal Kelurahan Saripan, Kecamatan Jepara Kota. Kini dia bisa bernapas lega. Sebab, solar yang sebelumnya sulit dia dapat, kini mudah diperoleh.
Pekan lalu, untuk mendapatkan solar Saifudin harus antre di SPBN sebelum matahari terbit. Hari ini dia berangkat mengantre pukul 10.00 WIB.
"Berapapun harganya, bagi saya tidak masalah. Yang penting solarnya ada. Lancar. Jangan seperti pekan lalu, kami kesusahan," kata Saifudin.
Kali ini Saifuddin membeli solar Rp500 ribu. Dengan uang itu, dia bisa mendapatkan solar sebanyak empat galon yang masing-masing berisi 19 liter. Solar ini hanya bisa dia gunakan untuk melaut satu hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)