Ilustrasi/Desa Penglipuran merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak menarik minat wisatawan asing di Pulau Bali/ MI/Ferdinand
Ilustrasi/Desa Penglipuran merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak menarik minat wisatawan asing di Pulau Bali/ MI/Ferdinand

Menggali Potensi Wisata di Desa

Faisal Abdalla • 24 Oktober 2017 07:09
medcom.id, Jakarta: Potensi pariwisata menjadi modal berharga dalam meningkatkan roda perekonomian di sebuah desa. Namun untuk menggali potensi wisata itu diperlukan langkah-langkah khusus.
 
Ketua Bidang Rembuk Desa Berbasis Wisata, Budaya, dan Industri Kreatif, dalam forum Rembuk Nasional 2017, Irfan Wahid menilai pemanfaatan dana desa yang dikucurkan pemerintah sebesar 60 triliun dari RAPBN 2017 belum cukup untuk mengembangkan potensi pariwisata di desa.
 
"Diperlukan strategi yang tepat guna, sehingga dana tersebut bisa dimaksimalkan secara tepat," kata Irfan di kawasan JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin 23 Oktober  2017.

Sementara itu, menurut Dony Oscaria, selaku pakar sekaligus narasumber dalam diskusi bidang Rembuk Desa Berbasis Wisata, Budaya, dan Industri Kreatif mengatakan, potensi desa mampu memberikan kontribusi perekonomian jika dilengkapi dengan pemahaman pariwisata.
 
"Pemahaman pariwisata tidak dimiliki semua orang karena hal tersebut merupakan industri. Di mana dalam mempersiapkan sebuah industri, tidak hanya memerlukan potensi yang ada, melainkan diperlukan kesiapan setiap desa dalam mengelolanya," ujar Dony.
 
Selain pemahaman pariwisata, masyarakat desa juga harus jeli mengelola potensi wisata menjadi keuntungan ekonomi yang secara langsung bisa dirasakan masyarakat sekitar. Langkah ini perlu dilakukan karena dalam setiap kunjungan turis, baik dari dalam maupun luar negeri, datang dengan tujuan yang berbeda-beda,
 
"Ada wisatawan yang tujuannya ingin mengetahui dan mengunjungi karakteristik sebuah wilayah dan tempat sejarah. Ada juga tipe wisatawan yang memiliki minat khusus secara pribadi," terang Dony
 
Pemahaman pengembangan pariwisata tersebut, menurut Dony, bisa menarik peminat wisatawan. Untuk itu, Dony menyarankan pariwisata di desa harus didesain oleh profesional, serta harus ada destinasi utama dan alokasi maksimal sehingga menarik minat wisatawan.
 
"Melalui prodak desain tersebut potensi wisata di desa bisa menjadi nilai jual penting, yang kemudian kita bisa menciptakan Sumber Daya Manusia lalu menentukan target pasarnya," jelas Doni.
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan